Tinjau Jembatan Rusak, Bupati Dedi Irawan Komitmen Akan Percepat Pembangunan Ulang

 


Pesisir Barat – Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, bersama TNI dan jajaran instansi pemerintahan setempat meninjau kerusakan jembatan gantung penghubung daerah terisolir di Way Pemerih, Pekon Sumber Rejo, Kecamatan Bangkunat, pada Rabu (26/3/2025).


Dalam kunjungannya, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Pesibar akan segera membangun kembali jembatan yang kondisinya sudah sangat darurat tersebut.


"Kondisinya sudah sangat darurat, sehingga masyarakat harus menggunakan rakit untuk menyeberang," ujar Dedi Irawan.


Dedi juga memastikan bahwa pembangunan jembatan ini tidak hanya sekadar realisasi proyek, tetapi juga akan menggunakan material berkualitas agar lebih aman dan tahan lama bagi masyarakat.


Pemkab Pesibar telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) untuk menghindari kendala administratif yang dapat menghambat proses pembangunan.


Sementara itu, Pj Sekda Pemkab Pesibar, Tedi Zadmiko, mengungkapkan bahwa hasil komunikasi dengan BBTNBBS menunjukkan dukungan penuh dari pihak taman nasional. BBTNBBS bahkan meminta Pemkab untuk segera menggelar rapat guna membahas teknis pembangunan jembatan tersebut.


Tedi menekankan bahwa pembangunan ini sangat mendesak, mengingat sudah banyak kendaraan dan barang berharga masyarakat yang jatuh ke sungai saat mencoba menyeberang dengan rakit.


"Dari informasi peratin setempat, setidaknya empat sepeda motor dan berbagai barang masyarakat telah menjadi korban. Selain berbahaya, penyebrangan dengan rakit sering kali terhambat saat banjir, yang akhirnya mengganggu mobilitas dan perekonomian warga," jelasnya.


Pemkab Pesibar juga berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat terisolir di Way Haru. Menurut Tedi, infrastruktur yang memadai akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat menuju kesejahteraan.


"Pak Bupati sangat fokus menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak kepada masyarakat kecil. Masalah konektivitas ke Way Haru memang bukan hal baru, dan kami akan bekerja maksimal untuk mewujudkan harapan masyarakat," tutupnya. (*) 

Post a Comment

Previous Post Next Post