![]() |
Ilustrasi. AI. |
Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengambil langkah strategis dengan mengalihkan Rekening Kas Desa (RKD) dari Bank Lampung KCP Krui ke Bank Negara Indonesia (BNI). Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, menyusul berbagai keluhan terkait pelayanan Bank Lampung yang dinilai tidak memadai.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama pemerintah desa dan masyarakat, yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam pencairan dana desa. Para kepala desa (Peratin) mengungkapkan bahwa pencairan dana desa sering tertunda tanpa kepastian karena alasan ketersediaan kas yang tidak menentu.
"Setiap kali kami ingin mencairkan dana, selalu ada alasan kas tidak tersedia. Hal ini sangat menghambat jalannya program pembangunan desa yang sangat bergantung pada dana tepat waktu," ujar salah satu peratin.
Keluhan tersebut kemudian disampaikan kepada Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pesisir Barat, yang lantas mengadukannya ke pemerintah daerah. Mediasi yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Jon Edwar Pesisir Barat pada 22 Oktober 2024 tidak menghasilkan solusi yang memadai dari pihak Bank Lampung. Upaya Bank Lampung menawarkan solusi berupa pengubahan rekening menjadi rekening giro pada 12 Februari 2025 pun dinilai tidak efektif oleh pemerintah dan masyarakat.
Setelah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), saat ini Pemkab Pesisir Barat melalui kepemimpinan Dedi Irawan akhirnya memilih BNI sebagai mitra baru dalam pengelolaan RKD. Pemilihan BNI didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis, termasuk pengelolaan Rekening Kas Negara oleh BNI, yang memungkinkan pencairan dana lebih cepat dan tepat waktu. Selain itu, sistem perbankan BNI yang lebih modern dan efisien mendukung transparansi keuangan desa serta meminimalkan kendala yang selama ini terjadi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Pesisir Barat, Henri Dunan, menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang demi kepentingan masyarakat desa.
"Kami berharap dengan peralihan ini, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih baik dan tentu saja mendukung percepatan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Henri saat memberikan keterangan di Lobby Dinas PMP, Kamis (13/03).
Proses perpindahan rekening kini sedang berlangsung di Bank BNI KCP Krui. Pemerintah, pihak bank, dan masyarakat desa diharapkan dapat bekerja sama agar transisi ini berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekon di Pesisir Barat.
Dengan langkah ini, Henri berharap pembangunan di tingkat desa dapat berjalan lebih cepat dan efisien, membawa Pesisir Barat menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. (*)
Post a Comment