Sempat Ricuh dan ada korban akhirnya tuntutan masa aksi di Terima KPU Pesawaran

Pesawaran- setelah 50 perwakilan masa aksi yang tergabung dalam aliansi masyarakat Selamatkan Pesawaran yang melakukan unjuk rasa diterima KPU Pesawaran, untuk melakukan dialog dan mendengarkan aspirasi masa aksi akhirnya KPU pesawaran menyetujui memenuhi keinginan masa aksi atas dugaan bahwa kpu telah mengangkangi putusan mahkamah institusi, senin 17 maret 2025

Hal tersebut di jelaskan kordinator lapangan aliansi masyarakat selamatkan Pesawaran, Roni, bahwa hasil dari dialog bersama para komisioner kpu pesawaran menyatakan kpu pesawaran mengamini aspirasi masa.

" Setelah dilakukan dialog, kpu pesawaran akan segera berkordinasi dengan KPU Provinsi juga KPU Pusat, dan apapun hasilnya akan segera di informasikan kepada masyarakat pesawaran, dan pada prinsipnya apa yang sudah menjadi tuntutan kita di Terima oleh KPU Pesawaran, dan dalam hal ini kita tetap meminta pertanggung jawaban " Ujarnya menutup aksi damai yang sebelumnya sempat Ricuh bahkan terdapat korban

Di sisi lain salah satu masa aksi yang mencoba melerai terjadinya bentrok fisik, pihak kepolisian dan masa aksi, Febri humas DPD GRIB jaya provinsi Lampung, justru terkena tameng penahan yang di bawa pihak polisi sehingga mengalami luka di kepala sebanyak enam jaitan.

"Saat sedang melerai terjadinya bentrok fisik anatar polisi dan masa aksi, justru taneng besi yang di bawa polisi mengenai kepala dan mengeluarkan banyak darah, sehingga masa aksi segera membawa saya ke klinik terdekat, dan menerima enam jahitan menutup luka, " Ungkapnya (D ponco)