Gercep, PT PMP Serap Gabah Milik Petani 1.000 Ton Selama Dua Pekan Lebih



PT Putra Mandiri Palas (PMP) yang merupakan Mitra maklon Bulog Lampung Selatan, gerak cepat (Gercep) dalam menyerap gabah kering panen (GKP) milik petani. Setidaknya hingga dua pekan terakhir PT PMP telah menyerap gabah capai 1.000 ton.

Diketahui, PT PMP yang berada di Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, itu merupakan salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan Bulog untuk mengolah GKP menjadi beras di sentra pengolahan padi atau melalui sistem mitra maklon sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yakni sebesar Rp6.500 per kilogram.

Direktur PT PMP, Gusti Made Gunawan mengatakan hingga saat ini pihaknya telah menyerap gabah milik petani mencapai 1.000 ton. Dimana, sekitar 700 ton diantaranya sudah di proses penggilingan hingga menjadi beras.

“Ada sekitar 20 harian kami melakukan penyerapan gabah dari petani. Selama itu kami tidak berhenti melakukan penyerapan hingga menganalisa gabah yang kemudian proses tahap pengeringan gabah,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Rabu 27 Maret 2025.

Menurut Aji, sapaan akrabnya, ada sekitar 200 ton yang sudah mengantre untuk proses pengopenan. Sedangkan, sisanya sekitar 100 ton belum memasuki proses penggilingan.

“Sekarang masih dalam proses semua hingga sampai lebaran nanti. Soalnya, proses pengopenan membutuhkan waktu cukup lama sekitar tiga hari. Kami buka kembali setelah lebaran keempat,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Lampung Selatan, Nurmulyati Syahroni mengaku hingga saat ini pihaknya baru menyerap gabah kering sebanyak 6.300 ton. Serapan gabah itu berasal dari berbagai Kecamatan di Lamsel, seperti Kecamatan Natar, Way Panji, Way Sulan, Kalianda, Penengahan, Candipuro, Ketapang, Sragi, Palas, Tanjung Bintang dan Sidomulyo.

“Kami mulai melakukan penyerapan di Februari 2025. Tapi, memang serapan terbesar di Bulan Maret 2025. Kami prediksi serapan akan banyak di April nanti karena sudah memasuki masa panen raya,” kata dia. SYA

Post a Comment

Previous Post Next Post