Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela Ikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang

Magelang – Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., resmi bergabung dalam Retreat Kepala Daerah di Magelang pada Kamis pagi (27/2). Setibanya di lokasi, Jihan langsung mengikuti prosesi baris berbaris bersama peserta lainnya sebelum memasuki area kegiatan.

Ratusan wakil kepala daerah dijadwalkan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (27/2/2025). Mereka menyusul para kepala daerah yang sudah lebih dulu mengikuti kegiatan ini sejak 21 Februari lalu. Sama seperti para kepala daerah sebelumnya, para wakil kepala daerah terlebih dahulu dikumpulkan di lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, sebelum diberangkatkan ke Akmil dengan menaiki belasan bus bertuliskan Akademi TNI.

Retreat ini menjadi wadah strategis bagi para kepala dan wakil kepala daerah untuk memperkuat kepemimpinan, membangun sinergi, serta membahas strategi pembangunan di daerah masing-masing. Kehadiran Jihan diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara Lampung dengan pemerintah pusat maupun daerah lain guna mendorong percepatan pembangunan.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk bertukar pengalaman, belajar dari daerah lain, dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif demi kemajuan Lampung,” ujar Jihan.

Agenda retreat dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, 28 Februari 2025. Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk meninjau pelaksanaan Retreat Kepala Daerah di Lembah Tidar, Magelang. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam upaya membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus memperkuat kepemimpinan daerah di Indonesia.

Sebagai bagian dari agenda retreat, Presiden Prabowo akan memimpin Upacara Parade Senja yang digelar di Akademi Militer. Acara ini menjadi bagian dari proses pembelajaran dan orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah di seluruh Indonesia. Pada Jumat, 28 Februari 2025, Presiden juga akan memberikan pengarahan langsung dalam sesi Pembelajaran Orientasi Kepemimpinan, yang diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi para pemimpin daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. (*) 

-- Tim Media Mirza-Jihan --