
Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi mengakui bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah melampaui capaiannya dalam 100 hari pertama memimpin negeri.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Jokowi membandingkan tingkat kesukaan masyarakat antara dirinya dan Prabowo.
Ia menyatakan bahwa pada awal masa pemerintahannya, approval rating yang pernah dicapai adalah 62 persen, namun turun menjadi 52 persen karena kenaikan harga BBM.
Kemudian, Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan mencapai 80,9 persen atas kinerjanya.
Tak hanya itu, dukungan dari parlemen untuk Prabowo juga mencapai lebih dari 80 persen, yang menunjukkan betapa kuatnya basis politik dan dukungan rakyat terhadapnya.
Jokowi menambahkan bahwa kekuatan politik yang dimiliki Prabowo membuat tidak ada yang berani mengkritik Ketua Umum Gerindra tersebut.
Lebih lanjut, Jokowi menyinggung bahwa selama ini kesalahan pemerintahan sering dibebankan kepada dirinya, namun hal tersebut telah membuktikan kekuatan kepemimpinan dan determinasi Prabowo.
"Yang jadi sasaran adalah Jokowi karena saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto, sedikit-sedikit yang salah Jokowi, sedikit-sedikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji," tutup Jokowi. (*)
Post a Comment