
Manado, – Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dan Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda, adalah kepala daerah asal PDIP yang mengikuti retreat kepala daerah sejak hari pertama dilaksanakan Jumat (21/2) di Akmil Magelang.
Keduanya adalah kepala daerah yang diusung PDIP sekaligus kader dengan posisi inti di partai. Andrei Angouw adalah Bendara DPD I PDIP Sulawesi Utara (Sulut), dan Joune Ganda adalah Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD I PDIP Sulut.
Kehadiran kedua dan beberapa kader PDIP ini pada kegiatan retreat yang tidak patuh terhadap intruksi Megawati selakun ketua umum DPP PDIP, banyak menuai tanggapan dari masyarakat, karena sebelumnya telah ada larangan kader PDIP untuk mengikuti kegiatan itu.
Sejumlah isu pun bergulir di tengah masyarakat, di mana salah satu yang paling hangat adalah isu akan hengkangnya kader kader kepala daerah banteng moncong putih itu.
Masyarakat meyakini kader kader yang telah mengikuti retreat sudah siap pindah partai saat melanggar instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, terkait dengan kehadiran kader-kader PDIP di kegiatan retreat.
“Pasti pindah partai kalaupun dipecat dari PDIP. Atau bahkan akan pindah sebelum dipecat. Soalnya, mereka berani melanggar instruksi langsung dari partai,” ujar Christian, warga kota Manado.
Sementara, Partai Gerindra diyakini akan menjadi partai baru kedua para politisi itu jika memang benar ke luar dari PDIP. Beberapa orang bahkan telah memprediksi hal ini jauh sebelum retreat kepala daerah berlangsung.
“Bisa dilihat ketika pak Yulius (Selvanus) mengadakan syukuran di Jakarta beberapa waktu lalu. Pak Andrei (Angouw) hadir langsung dengan istrinya. Sudah jelas sebenarnya arahnya ke mana. Lalu sekarang sewaktu retreat mereka tak ikut perintah partai. Jadi sudah jelas sebenarnya,” ujar Stevly, salah satu warga.
Post a Comment