Bandarlampung - Warga Thionghoa menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bertepatan pada Rabu, 29 Januari 2025 dengan penuh suka cita. Mereka menyiapkan segala sesuatu dalam menyambutnya, diantaranya makanan yang dihidangkan saat merayakan tahun baru imlek. Ada 9 makanan lezat yang diyakini dapat membawa keberuntungan/hoki bagi warga yang Thionghoa.
9 makanan tersebut selain bawa hoki juga merupakan makanan yang harus ada pada perayaan tahun baru imlek, seperti yang dilansir insertlive.com. Yuk kita simak bersama-sama.
1. Kue Keranjang
Kue keranjang merupakan makanan khas Imlek yang tak pernah absen disajikan di momen Imlek. Kue ini terbuat dari ketan dan memiliki citarasa manis dengan tekstur yang kenyal.
Kue keranjang memiliki nama lain nian gao. Dalam bahasa Mandarin, nian berarti tahun, sedangkan gao berarti tinggi atau naik.
Nian gao pun melambangkan harapan agar kehidupan semakin maju dan berkembang di tahun baru.
Penataan kue keranjang yang bertumpuk juga melambangkan keberuntungan dalam gaji dan posisi yang lebih tinggi tahun yang baru.
2. Kue Mangkok
Kue mangkok atau fa gao merupakan makanan khas Imlek yang terbuat dari tepung beras dan dibentuk menyerupai bunga mekar dengan cetakan.
Bentuk kelopak bunga yang mekar ini melambangkan rezeki yang berkembang. Semakin banyaknya kelopak pada kue ini juga dipercaya akan mendatangkan keberuntungan yang lebih banyak pula di masa mendatang.
3. Kue Ku
Kue ku adalah makanan yang terbuat dari tepung beras dengan isian kacang hijau. Makanan ini biasanya dicetak dengan cetakan yang memiliki gambar atau simbol keberuntungan yang menyerupai kura-kura.
Bentuk yang mirip kura-kura ini adalah lambang dari panjang umur. Sedangkan warna merah cerah yang menjadi warna kue ini diyakini sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
4. Kue Bulan
Kue bulan atau moon cake memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Tionghoa. Kue bulan melambangkan kemakmuran dan keutuhan bagi keluarga.
Makanan ini juga menjadi simbol pembawa harapan baik, kemakmuran, keberuntungan, serta kesehatan untuk sepanjang tahun baru.
5. Manisan Segi Delapan
Manisan segi delapan atau manisan sincia merupakan makanan yang berisi berbagai macam permen dengan berbagai rasa yang memiliki simbol penghidupan.
Biasanya, manisan yang akan disajikan berupa nanas, buah beligo (tong-kwa), kurma China (angco), atau buah atep (kolang-kaling yang telah dijadikan manisan).
6. Lumpia
Lumpia menjadi sajian wajib saat perayaan Imlek. Lumpia bisa dibuat dengan berbagai isian, mulai dari ayam, udang, hingga sayuran.
Lumpia yang disebut dengan nama chun juan kemudian disebut sebagai lambang kemakmuran karena memiliki bentuk yang identik dengan emas batangan.
Salah satu isian lumpia yang paling umum adalah ayam. Daging ayam yang gurih dipadukan dengan renyahnya kulit lumpia tentunya menjadi kombinasi yang nikmat dinikmati saat perayaan Imlek.
7. Dumpling
Dumpling atau jiaozi adalah pangsit yang bentuknya menyerupai uang Tiongkok kuno. Makanan ini terbuat dari tepung terigu yang diisi dengan berbagai macam isian, seperti daging, sayuran, atau ikan.
Dumpling melambangkan kemakmuran. Semakin banyak dumpling yang dimakan, semakin banyak pula rezeki yang akan didapatkan di tahun baru.
8. Ikan
Ikan menjadi makanan lainnya yang tak absen di meja makan saat perayaan Imlek tiba. Biasanya, ikan disajikan dalam kondisi utuh dari kepala sampai ekor dan diolah dengan cara dikukus atau digoreng.
Menyajikan ikan saat Imlek dipercaya melambangkan harapan akan ada keberlimpahan dan kemakmuran di tahun baru. Selain itu, ikan juga simbol kesejahteraan dan panjang umur bagi keluarga.
9. Mi Panjang Umur
Mi panjang umur atau yang juga dikenal dengan nama lain siu mie adalah makanan khas Imlek yang tak dilewatkan untuk disantap bersama keluarga.
Makanan ini melambangkan kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus. Karena untuk melambangkan harapan umur yang panjang, koki atau tukang masak yang membuat sajian ini tidak boleh memotong mi yang dibuatnya. (*)
Post a Comment