Jakarta - Geger di dunia pendidikan, SDN Sudimara 6 di Ciamis, Jawa Barat, diduga meminta iuran kepada wali murid untuk membeli wadah makanan dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap melalui akun X @tanyarlfes, yang membongkar dugaan pungutan tambahan terkait program yang digagas oleh pemerintah.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa adiknya dimintai uang untuk membeli wadah makanan dengan alasan mendukung pelaksanaan program MBG. "Tanyarl jelas-jelas program makan siang GRATIS, sekolah adik gw masih aj dimintain uang astagaa. Alesannya buat wadah makan," tulis akun tersebut pada 10 Januari 2025.
Dalam unggahan tersebut, terdapat daftar anak yang sudah membayar iuran sebesar Rp10 ribu untuk membeli wadah makan. Juga terlihat pesan dari pihak sekolah yang mengonfirmasi permintaan iuran tersebut melalui grup wali murid. "Ini 10rb untuk beli wadah makan ya," tulis sosok yang tidak disebutkan namanya. "Assalamualaikum ibu-ibu mohon maaf yaaa untuk uang MBG 10.000 dikumpulkan terakhir hari ini yaa," lanjutnya.
Selain keanehan terkait iuran tambahan, terdapat pula kejanggalan lain yaitu program MBG hanya akan diberikan ke sekolah satu kali dalam sebulan. "Program MBG ini akan diterima 1x tiap bulan," tulis akun tersebut.
Netizen pun ramai berkomentar menanggapi hal ini. "Udah sampe berita tv nder, akal-akalannya guru aja ini, pasti ada iuran administrasi. Mana anggaran makan siang gratis sampe 300+ M kan lebih baik buat kebutuhan lain, misal biar BBM ga naik, BPJS negara urusin," ujar akun @tataacz.
"Kalau nggak dikasih gratis wadahnya sama pemerintah, seenggaknya pihak sekolah bisa saranin bawa wadah masing-masing dari rumah aja gak sih? Ini mah ngebebanin siswa & ortu siswa lagi," tambah akun @ri_nyang.
"Udah minta ke wali murid, eh programnya sebulan 1x, terus sisa duitnya masuk kemana tuh? Perut masing-masing kah," sindir akun @barbajaa.
Namun, ada juga yang menduga jika permintaan iuran ini bukan datang dari sekolah semata, melainkan dari pihak perkumpulan ibu-ibu wali murid. "Adek gw nggak bayar kok, itu pesan dari siapa? Walasnya atau Kepsek nya? Takutnya dari yang komite ibu-ibu rempong, soalnya anak SD sekarang ibu-ibunya kayak rempong gitu dikit ada acara yang berhubungan dengan uang," tulis akun @an11sie.
Post a Comment