Lampung selatan,- Salah Satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di desa pardasuka kecamatan Katibung Lampung Selatan mengeluhkan adanya kejanggalan terkait bantuan sosial yang seharusnya mereka terima.Nenek Sarinah mengatakan bahwa meskipun tercatat sebagai penerima manfaat, bantuan tersebut tidak pernah sampai ke tangan mereka, sementara data menunjukkan bahwa uang PKH sudah dicairkan.
Sarinah mengungkapkan, “Saya sudah cek ke bank, uangnya keluar, tapi saya tidak pernah merasa menariknya, dan pihak bank BRI mengatakan ada transaksi uang keluar, Padahal saya sangat membutuhkan bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari Nenek beserta Anak dan cucu nya yang masih kecil.
Kejadian tidak menerima uang PKH dari tahun 2022 dialami oleh sarinah dirinya menduga ada oknum yang memanfaatkan dana tersebut secara tidak bertanggung jawab. Keluhan ini memunculkan kecurigaan adanya penyalahgunaan dana bantuan sosial.
” Saya sempat menanyakan hal ini kepada pendamping PKH kecamatan, dirinya meminta surat rekomendasi untuk membuat print out rekening koran bank BRI, malah yang di kasih bukan print out nya tapi malah kartu ATM PKH yang baru ,” ujar sarinah
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu. Namun, masalah seperti ini kerap mencoreng tujuan mulia program tersebut.
Para penerima manfaat diimbau untuk melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan kejanggalan serupa. Pemerintah juga diharapkan meningkatkan pengawasan agar bantuan sosial ini tepat sasaran.
Sampai berita ini di terbit kan pihak pihak terkait belum dapat di konfirmasi secara langsung.
Post a Comment