Bandarlampung — Pemkot Bandar Lampung mulai melakukan perubahan dalam pengelolaan sampah di TPA Bakung dengan menggunakan metode Controlled landfill.
Untuk diketahui Contrsrolled Landfill adalah sistem pengelolaan sampah yang merupakan peralihan antara open dumping dan sanitary landfill.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Veni Devialesti mengatakan, penerapan metode ini diawali dengan membuat semacam embung atau talud.
"Metode ini dinilai dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan," katanya.
Veni menjelaskan, saat ini proses yang dilakukan mengeruk lubang sedalam 1 meter, setelah itu akan dipasang geomembran.
Geomembran ini berfungsi sebagai lapisan di atas sampah, agar air dan sampai lain tidak lagi masuk.
Selanjutnya, di dalam takut juga akan dibuatkan pipa yang akan memisahkan air sampah dan air hujan.
"Luas talud nanti sebanyak 7.000 meter hingga satu hektar, secara bertahap akan steplen kedua dengan metode yang sama," ujarnya.
Menurutnya ini merupakan rencana jangka awal hingga menengah yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung.
"Jangka panjangnya akan menuju ke metode sanitary landfill untuk di TPA Bakung," ungkapnya. (*)
Post a Comment