Pemkot Bandar Lampung Benahi Sistem Pengelolaan Sampah di TPA Bakung

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memulai langkah pembenahan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung dengan mengadopsi metode controlled landfill.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah membangun fasilitas pendukung untuk penerapan metode tersebut.

"Kami sedang membangun embung atau talud untuk memulai pengelolaan sampah menggunakan metode controlled landfill," ujar Veni, Rabu (8/1/2025).

Langkah ini, lanjut Veni, dilakukan berdasarkan arahan Wali Kota Bandarlampung agar pengelolaan TPA Bakung dapat lebih ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem sekitarnya.

Sebagai bagian dari proses tersebut, pihaknya saat ini tengah menggali lubang sedalam satu meter yang akan dilapisi dengan geomembran. "Geomembran ini akan dipasang di atas tanah yang telah dikeruk. Fungsinya untuk mencegah cairan limbah sampah meresap ke dalam tanah," jelasnya.

Setelah pemasangan geomembran, sampah baru akan ditempatkan di dalam talud, sedangkan sampah lama akan ditata ulang. Selain itu, pipa saluran akan dipasang untuk memisahkan cairan limbah sampah dan air hujan guna mencegah pencemaran lingkungan.

"Setiap talud yang kami buat memiliki luas sekitar 7.000 meter hingga satu hektar. Setelah talud pertama selesai, kami akan melanjutkan pembangunan talud berikutnya secara bertahap," tambahnya.

Veni juga menjelaskan bahwa dalam metode controlled landfill, sampah yang sudah dimasukkan ke dalam talud akan ditutup dengan lapisan tanah setelah mencapai ketinggian dua meter. Proses ini akan terus dilakukan hingga mencapai ketinggian maksimum sepuluh meter.

"Metode controlled landfill akan digunakan dalam jangka pendek hingga menengah. Untuk jangka panjang, kami berencana beralih ke metode sanitary landfill yang lebih modern dan ramah lingkungan," ungkapnya.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di TPA Bakung sekaligus meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.