Pasca Pembakaran dan Pengrusakan, Investor Minta Jaminan Keamanan Berusaha di Mesuji




Mesuji — Pasca penyerangan massa pencuri buah sawit di kebun PT. Prima Alumga, Kabupaten Mesuji, yang mengakibatkan pembakaran unit alat berat traktor, pos jaga dan pengrusakan kantor, investor minta jaminan keamanan berusaha di Bumi Ragab Begawe Caram tersebut.

Hal itu disampaikan Senior Manajer PT. Prima Alumga, Darmawan, Senin (06/01/2025).

Akibat peristiwa penyerangan itu, kata Darmawan, perusahaan menderita kerugian hampir Rp100 juta.

"Ya, seperti traktor, pembangunan pos jaga, perbaikan jembatan timbang dan kaca-kaca yang pecah di kantor," ujarnya.

Namun dari semua itu, Darmawan meminta agar Pemerintah Kabupaten Mesuji memastikan jaminan keamanan bagi investor di Mesuji.

"Karena, peristiwa demi peristiwa semacam ini di Mesuji sudah menjadi pembicaraan di kalangan investor besar untuk berpikir ulang mau berinvestasi di sini (Mesuji)," katanya.

Sementara, kondisi kompleks perkantoran pasca penyerangan relatif aman.

Karena ada tambahan personel dari Polres Mesuji pasca peristiwa penyerangan tersebut.

Terpisah, Kapolres Mesuji, AKBP. Muhammad Harris, terkait penyerangan tersebut mengatakan sedang melakukan pendalaman terhadap pelaku pengrusakan.

Sebelumnya, kapolres juga mengatakan jika pihaknya mengamankan tersangka pemilik senjata api (senpi) rakitan dan narkoba. Sedangkan dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mesuji, melalui Kepala Kesbangpol setempat, Taufiq Widodo, terkait investor minta jaminan keamanan berinvestasi di Mesuji, mengatakan akan membahas hal tersebut di tingkat Forkopimda yang melibatkan kepolisian, TNI, Kejaksaan dan yang terkait lainnya. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post