Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi untuk Menghindari Gagal Panen



Bandar Lampung – Hama pada tanaman dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk pada tanaman padi.

Keong, misalnya, menjadi salah satu hama yang sering menyerang padi di sawah.

Oleh karena itu, penting bagi petani untuk mengetahui cara efektif mengendalikan hama keong agar hasil panen tidak gagal.


Menurut sebuah artikel di jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id, padi merupakan sumber pangan utama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, yang juga berfungsi sebagai bahan pakan kaya energi dan karbohidrat.

Penurunan produksi padi dapat memengaruhi ketersediaan pangan.



Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi meliputi sistem penanaman dan serangan hama, termasuk keong.

Empat Cara Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi

Keong merupakan hama yang sudah sangat familiar bagi para petani.

Mengutip dari situs distan.bolmutkab.go.id, berikut beberapa cara untuk mengatasi keong pada tanaman padi:

1. Penggunaan Penghalang Plastik pada Persemaian Untuk menghindari keong masuk ke dalam persemaian, pasang plastik di sekitar persemaian.

Keong cenderung menyukai tanaman muda, dan dengan sifat plastik yang halus, keong akan kesulitan merangkak masuk ke persemaian.

2. Pengumpulan Telur dan Keong Pengambilan telur dan keong sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari di tempat yang tergenang.

Keong mas biasanya tinggal di area persawahan yang tergenang, sehingga pengumpulan ini harus dilakukan secara rutin.

Keong dewasa dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau konsumsi manusia, sementara telur yang terkumpul bisa dihancurkan dengan cara membenamkannya ke dalam tanah agar tidak menetas.

3. Penyulaman Tanaman Di daerah yang sering terkena serangan keong, penyulaman tanaman padi yang rusak sangat dianjurkan.

Hal ini memastikan pertumbuhan padi yang lebih merata dan mengurangi kerusakan akibat keong.

Di daerah endemis keong, pastikan menggunakan benih dalam jumlah yang lebih banyak.

4. Pembuatan Parit di Sekitar Sawah Keong lebih suka tempat-tempat yang tergenang air.

Oleh karena itu, membuat parit di sekitar sawah dapat mengumpulkan keong di area tersebut.

Setelah terkumpul, keong bisa dengan mudah diambil dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau konsumsi manusia.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, petani dapat mengatasi masalah keong pada tanaman padi dan mencegah gagal panen.

Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada, karena serangan keong yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan total pada tanaman padi yang baru ditanam.

Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam mengelola tanaman padi dengan lebih baik soba

Post a Comment

Previous Post Next Post