
Kabar gembira bagi para guru-guru di Indonesia, sebab pemerintah akan memberikan berbagai tunjangan menarik bagi kalian.
Kabarnya, pemerintah akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik melalui berbagai tunjangan.
Perlu diketahui bahwa, ada enam jenis tunjangan prioritas bagi guru pada anggaran tahun 2025. Anggaran tersebut akan diberikan pada guru ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun non ASN, baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum.
Hal tersebut diungkapkan melalui pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti beberapa waktu lalu, memberikan harapan besar bagi para tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Untuk itu, tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan mendukung kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.Perlu diketahui bahwa tunjangan yang diberikan terbagi dalam dua kategori besar. Pertama, bagi guru ASN daerah dan, Kedua, Bagi guru non-ASN.
Berikut Detail 6 Jenis Tunjangan Untuk para Guru:
Tunjangan Guru ASN Daerah
Tunjangan Profesi Guru, diberikan kepada 1.522.727 guru ASN di seluruh Indonesia. Dana Tambahan Penghasilan (Tamsil), diberikan kepada 332.170 guru ASN yang belum memiliki sertifikasi.
Tunjangan Khusus Guru, diberikan kepada 62.536 guru yang mengabdi di daerah terpencil, dengan besar tunjangan setara satu kali gaji pokok atau sama dengan tunjangan sertifikasi.Tunjangan Profesi Guru, diberikan kepada 392.802 guru non-ASN dengan besarannya Rp2 juta per bulan.
Insentif Guru, diberikan kepada 57.000 guru non-ASN yang belum tersertifikasi namun sudah memiliki pengabdian lama. Tunjangan Khusus Guru, diberikan kepada 28.892 guru non-ASN yang mengabdi di daerah terpencil.
Tak hanya tunjangan, pemerintah juga memberikan beberapa program prioritas yang harus di perhatikan bagi semua guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tahun 2025. Berikut adalah program prioritas yang disediakan:
Pelatihan dan Pendidikan Profesi Guru
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru, bertujuan untuk mengikatkan kualitasnya sebagai tenaga pendidik profesional dalam mengajar 22.000 guru di Indonesia.Selain itu, Pendidikan Profesi Guru juga menjadi prioritas kepada 395.235 guru dalam jabatan dan 19.808 peserta prajabatan.
Bantuan Operasional Satuan Pendidikan
Pemerintah mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler untuk 43.387.718 siswa di jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, serta Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD untuk 6.135.659 siswa.
Selain itu, BOP kesetaraan disalurkan kepada 939.835 siswa, dan BOP Kinerja diberikan kepada 51.439 satuan pendidikan untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan.
Revitalisasi Satuan Pendidikan
Program revitalisasi satuan pendidikan mencakup rehabilitasi, penambahan ruang belajar, serta pembangunan satuan pendidikan baru. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh Indonesia.Pendampingan Kurikulum dan Pendidikan Karakter
Pemberian pendampingan dalam kurikulum, pengembangan karakter, dan peningkatan mutu pendidikan untuk 514 orang guru di tingkat kabupaten/kota dan 38 provinsi. Selain itu, difasilitasi pula penyelenggaraan program keaksaraan bagi 33.000 orang.
Pengembangan Anak Usia Dini
Pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) pada 10.000 lembaga pendidikan anak usia dini.
Penguatan Pendidikan Karakter dan Talenta
Peningkatan pendidikan karakter bagi siswa di jenjang dasar dan menengah dilakukan melalui pengembangan talenta dan prestasi siswa, termasuk penyelenggaraan 21 ajang talenta nasional serta partisipasi dalam 17 ajang internasional.Melalui berbagai tunjangan dan program prioritas ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan guru serta kualitas pendidikan di Indonesia. ***
Post a Comment