Walikota Eva Dwiana Bangun 6 SMA/SMK untuk Menampung Siswa yang Tidak Lolos Zonasi



Bandar Lampung — Setelah dipastikan terpilih dua periode, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana komitmen akan melanjutkan program bantuan pendidikan di semua jenjang. Dari TK hingga perguruan tinggi.

Salah satunya Eva Dwiana akan membangun 6 sekolah tingkat SMA/SMK untuk menampung para siswa yang tidak lolos jalur zonasi dan anak putus sekolah. Sekolah itu akan dikelola oleh Yayasan Siger.

Eva Dwiana memastikan SMA/SMK ini akan dibuka pada tahun ajaran 2025/2026 untuk warga Bandar Lampung.

“Di bidang pendidikan yang akan kita tekankan adalah SMK dan SMA. Bunda mencetuskan kita ada Yayasan Siger untuk menampung anak-anak yang tidak masuk zonasi,” kata Eva Dwiana saat podcast di Rilis TV, Senin (2/12/2024).

“Kita sudah menyiapkan 6 sekolahan dan nanti Insyaallah ajaran baru (2025) sudah bisa kita buka untuk menampung anak-anak yang tidak masuk zonasi,” tambahnya.

Eva Dwiana menyebut keenam sekolah itu akan diadakan di beberapa kecamatan sehingga lokasinya merata dan mudah dijangkau.

Maka Bunda Eva juga telah meminta jajarannya mulai dari Disdikbud, hingga Lurah dan RT untuk mendata siswa yang gagal jalur zonasi dan yang putus sekolah untuk didaftarkan di Sekolah Siger tersebut.

“Harapan kita anak-anak kemarin, mohon maaf yang putus sekolah yang tidak masuk ini akan kita tampung. Kita minta bantu Camat, Lurah, RT, Linmas untuk memantau anak-anak kemarin yang tidak masuk zonasi dan yang putus sekolah,” kata Bunda Eva.

“Semua yang terdata itu akan kita tampung di sekolah Yayasan Siger. Supaya mereka yang walaupun ada yang 2 tahun (tidak sekolah) masih bisa kita tampung. Supaya mereka bisa melanjutkan kuliah,” tambahnya.

Menurut Bunda Eva, banyak lulusan SMP yang berprestasi tapi tidak lolos SMA/SMK negeri lantaran terkendala jalur zonasi.

Maka hadirnya 6 sekolah ini bisa menjadi solusi untuk para lulusan SMP melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tak hanya jenjang SMA/SMK, Pemkot Bandar Lampung juga akan menyalurkan bantuan beasiswa bagi para mahasiswa. Kuota yang disiapkan sebanyak 2.000 orang.

“Kita juga punya beasiswa untuk perguruan tinggi, kuotanya dua ribu anak. Ini bisa menampung anak-anak yang kemarin mungkin perkuliahannya tersendat karena nggak bisa bayar, nanti akan kita prioritaskan,” ujarnya.

Dengan bantuan itu, Eva Dwiana berharap anak-anak warga Bandar Lampung dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang tertinggi. Sehingga berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Kota Tapis Berseri. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post