Ketua Rumah Gibran Pringsewu Sugeng Ariyanto diduga menghilang pasca merilis kabar hoaks PPATK memeriksa RP terkait fitnah penggunaan dana teroris untuk pencalonannya sebagai bupati pada Pilbup Pringsewu 2024.
“Berita tersebut hoaks, RP tak pernah didatangi PPATK hingga kini,” kata Iqbal Abdul Aziz, melalui keterangan tertulis yang diterima Radar24.co.id, Rabu sore (25/12).
Iqbal adalah seorang tim sukses RP, namanya diseret dalam pemberitaan yang dirilis oleh Sugeng.
Sugeng merilis ke beberapa media online tentang kedatangan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa bupati terpilih RP pada Selasa (24/12).
Menurut Iqbal, tim MABES TNI dan Den Intel Kodam yang didampingi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) datang karena adanya laporan dari Sugeng (ketua rumah Gibran Pringsewu) tentang dugaan penggunaan dana teroris oleh Cakada Pringsewu Lampung.
Kedatangan tim tersebut mencari Sugeng diduga untuk mengkonfirmasi surat pengaduan yang dikirimnya.
BNTP bahkan sempat datang ke rumah Sugeng, namun yang Sugeng tidak berada ditempat.
Iqbal mengaku diseret dalam pemberitaan rilis Sugeng dan ikut dikonfirmasi BNPT.
Tim dari Mabes TNI, PPATK dan BNPT mengaku kesulitan menemui Sugeng Ariyanto.
“Saya ikut membantu mencarinya lewat telepon dan whatsaap tapi tak direspon bahkan saat ini tak aktif lagi,” ujarnya.
Kata Iqbal, dirinya berusaha menghubungi Wiliyus Prayietno dalam upaya mengetahui keberadaan ketua Rumah Gibran Pringsewu tersebut.
Wiliyus sebelumnya pernah menghubungi Iqbal dan mengaku sebagai penasehat hukum Sugeng.
” Wiliyus pernah menjadi advokat dan satu ormas dengan Fauzi yang juga ikut kontestasi Pilbup Pringsewu 2024 ” terang Iqbal.
Dalam kesempatan lain, warga Pringsewu mengaku resah dengan adanya spanduk yang bertebaran tanpa diketahui siapa pihak yang memasang.
“Pesta demokrasi sudah selesai, tinggal bagaimana membangun daerah”, Ujar Rohim warga Pringsewu.
Rohim meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas Kabupaten Pringsewu yang damai dan kondusif.
Post a Comment