Pesawaran - petugas SPBU kurungan nyawa harus menderita luka tikaman pisau akibat mencoba menggagalkan pelaku penjambretan yang akan melakukan aksinya terhadap pelanggan yang sedang mengantri pembelian BBM di SPBU kurungan nyawa, gedong tataan, kabupaten Pesawaran. Senin (23/12/2024) sekitar pukul 11.08 WIB.
Hal tersebut di jelaskan Kepala satuan Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afran, yang menjelaskan bahwa benar ada aksi penjambretan di SPBU kurungan nyawa, namun gagal dan terdapat korban pegawai SPBU yang mencoba melakukan perlawanan, hingga menderita luka tusukan di tikam pelaku
"penjambret datang ke SPBU dengan sepeda motor, modusnya Saat korban lengah, ia langsung mengambil tas korban. Namun aksinya diketahui pengendara lain yang kemudian meneriaki pelaku, korbannya wanita pengendara mobil," Ujarnya
Ditambahnya, karena aksinya ketahuan warga, pelaku sempat di hakimi warga, namun karena membawa senjata tajam pelaku bisa kabur menggunakan kendaraan roda dua miliknya.
" Pelaku sempat di hakimi masa yang bertindak karena mengetahui aksi jambret pelaku, namun karena membawa senjata dan sempat melukai salah satu karyawan SPBU, akhirnya pelaku bisa melarikan diri gunakan kendaraan motor milik pelaku, " Tambah kasatres
Dilanjutnya, kini petugas SPBU yang terluka terkena pisau pelaku jambret segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk dilakukan perawatan intensif.
"Korban kini melakukan perawatan intensif di RSUAM bandar lampung karena luka akibat senjata tajam pelaku, dan dengan ancaman pelaku jambret, akhirnya pelaku berhasil kabur dengan motornya," tegasnya.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa CCTV di lokasi dan meminta keterangan korban serta saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku.(Dp)
Post a Comment