Jakarta, 6 Desember 2024 - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming, kini bukan lagi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meski demikian, keduanya telah bergabung dengan Partai Golkar sebagai anggota kehormatan. Pengakuan ini diberikan oleh Golkar atas jasa-jasanya bagi negara.
Sekretaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Derek Loupatty, mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa baik Jokowi maupun Gibran kini dihormati sebagai anggota kehormatan Golkar, bersama dengan Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Presiden Indonesia.
“Pak Jokowi atau Pak Prabowo hari ini mereka adalah anggota kehormatan Golkar, termasuk Mas Gibran,” ujar Derek.
Dukungan Golkar terhadap Gibran terlihat jelas saat partai tersebut mendukungnya untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo pada Pemilihan Presiden 2024.
"Golkar memberikan status anggota kehormatan kepada para negarawan yang telah berjasa bagi negara, seperti presiden, mantan presiden, dan lainnya," tambah Derek. Menurutnya, meski Jokowi dan Gibran tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar, mereka layak diberikan penghargaan ini karena kontribusinya pada negara.
Golkar juga mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 hingga masa pemerintahannya yang berlanjut hingga 2024. “Golkar mendukung Jokowi sejak 2019, dan itu adalah bentuk penghargaan kami atas pengabdiannya,” lanjutnya.
Dengan penunjukan ini, Golkar menegaskan pengakuan terhadap para pemimpin yang telah berkontribusi besar bagi Indonesia. (*)
Post a Comment