Pasca Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Kamis (19/12) sore sekitar pukul 16:30 wib, mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Kadis Bencana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tubaba Sudjatmiko lewat Zuliadi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik mengatakan, saat dilakukan pengecekan ada 5 rumah dan 4 ruko mengalami kerusakan.
“Ada 3 bangunan yang mengalami rusak berat dan 6 mengalami rusak ringan,” Ungkap Zuliadi melalui sambungan WhatsApp.
Zuluadi melanjutkan, dari 9 bangunan terdampak bencana itu, 1 berada di Kecamatan Tumijajar, 8 diantaranya berada di daerah Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
“Kelurahan Panaragan Jaya tepatnya di depan Islamik Center Ada 4 Ruko mengalami kerusakan, Tiyuh (desa) Tirta Kencana 2 rumah, Candra kencana 1, Candra mukti 1, dan Daya Asri Kecamatan Tumijajar 1,” katanya.
Kendati demikian, dalam peristiwa bencana tersebut, tidak ada korban jiwa, hingga saat ini kerugian yang dialami semua korban Dinas BPBD belum bisa menafsirkan.
“Personil sudah ada di beberapa lokasi yang terkena dampak bencana untuk membantu membersihkan puing-puing maupun kayu-kayu yang menimpa bangunan,” ujarnya.
Selanjutnya, Dinas BPBD telah memberikan surat edaran Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor: B-564/BNPB/D 11/BP.03.02/11/2024 tanggal 13 November 2024 Hal Peringatan Dini dan langkah-langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Banjir dan Gerakan Tanah (Longsor) Periode Bulan November 2024.
“Antisipasi bencana Hidrometeorologi seperti bencana banjir, angin puting beliung, cuaca ekstrim, dan tanah longsor,” Ucapnya.
Selain itu, Surat Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nomor T/KL.00.02/079/DK/X/2024 meminta agar masyarakat dapat waspada saat memasuki musim penghujan.
“Meningkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah Hidrometeorologi rawan bencana, tidak membuang sampah di saluran Drainase dan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta mengaktifkan kegiatan gotong royong, meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, melarang anak-anak agar tidak bermain/mendekati dan mandi di aliran sungai/rawa-rawa tanpa didampingi oleh orang tua, dan memantau kondisi pohon, thang listrik, reklame dan penerangan jalan umum yang berformasi tumbang,” sambungnya.
Apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera dapat hubungi Call Center BPHD Kabupaten Tulang Bawang Barat di Nomor : 0822 8292 0724.
Post a Comment