Ganjar Pimpin Rapat Agendakan Groundbreaking Masjid Kotabaru





Menyusul terbentuknya tim pembangunan masjid agung di Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan, 25 Oktober 2024 lalu, Pemprov Lampung hari Rabu (11/12/2024) ini mematangkan agenda groundbreaking tempat ibadah yang dinamai Masjid Al-Hijrah oleh Pj Gubernur Samsudin tersebut.

Rapat persiapan acara groundbreaking kelanjutan pembangunan Masjid Al-Hijrah itu dipimpin Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (PHP), Ganjar Jationo.

Beberapa pihak yang diagendakan hadir pada kegiatan yang juga menetapkan jadwal dilakukannya kembali Solat Jum’at Bersama jajaran petinggi Pemprov Lampung yang dihelat di ruang rapat Staf Ahli Gubernur Lampung tersebut, diantaranya adalah Kepala BPBD Rudi Syawal Sugiarto, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PKP & CK, Thomas Edwin, Kepala Diskominfotik Achmad Syaifullah, Kepala Satuan Pol PP Muhammad Zulkarnain, Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Yudy Hermanto, Kepala Biro Umum, Sekretaris BPKAD, dan Sekretaris Kesbangpol.

Sebagaimana diketahui, panitia pembangunan Masjid Al-Hijrah Kotabaru Bandar Negara Lampung ini diketuai Nasrullah Yusuf dengan melibatkan beberapa tokoh penting, seperti Prof Mukri, dan Ketua Yayasan Umitra, Andi Surya.

Sebelumnya, Kamis (21/11/2024) lalu, bertempat di Ruang Rapat Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung di Telukbetung, Pj Sekdaprov, Fredy SM, memimpin rapat membahas langkah ke depan pembangunan masjid tersebut. Selain diikuti jajaran pejabat pemprov, hadir juga Ketua Tim Pembangunan Masjid Kotabaru, Nasrullah Yusuf, Kepala Kanwil Depag Lampung, Puji Raharjo, dan beberapa tokoh lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Umitra Lampung, Andi Surya, menunjukkan kepeduliannya guna melanjutkan bangunan tempat ibadah yang terbengkalai sejak belasan tahun tersebut, dengan menyerahkan dana bantuan sebesar Rp 200 juta.

Bantuan dana dari Andi Surya yang juga Dewan Penyantun Tim Pembangunan Masjid Kotabaru itu diterima oleh Pj Sekdaprov Lampung, Fredy SM, didampingi Nasrullah Yusuf, dan Puji Raharjo.

Sebagaimana diketahui, gerakan “menghidupkan” kawasan Kotabaru Bandar Negara Lampung di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, yang sejak 2013 silam secara resmi ditetapkan sebagai wilayah perkantoran bagi Pemprov Lampung terus bergulir sejak Samsudin menjabat Pj Gubernur. Ia pertama kali mengajak jajaran pejabat eselon II dan beberapa eselon III melaksanakan Solat Jum’at di Masjid Kotabaru pada tanggal 6 September 2024 lalu.

Saat itu, selepas memberikan briefing terkait Netralitas ASN pada Pilkada Serentak di Provinsi Lampung yang dilaksanakan juga di Kotabaru, Pj Gubernur mengajak seluruh jajaran pejabat eselon II dan eselon III yang hadir untuk melaksanakan Solat Jum’at di masjid setempat. Dan yang kedua dilaksanakan pada 25 Oktober 2024, dengan agenda membentuk tim pembangunan masjid, dilanjutkan Solat Jum’at.

Bangunan masjid di Kotabaru Lampung sendiri diketahui telah menelan anggaran puluhan miliar pada belasan tahun silam. Melalui APBD Provinsi Lampung TA 2011 dikucurkan Rp 0,55 miliar, tahun 2012 ditambah Rp 5 miliar, dan pada tahun 2013 “meledak” anggarannya, digelontorkan sebanyak Rp 30,8 miliar. Atau total uang rakyat Lampung yang telah dihabiskan sebanyak Rp 36,35 miliar. Tetapi, kenyataan yang ada; bangunannya hanya selesai dalam bentuk kerangka saja.

Post a Comment

Previous Post Next Post