Dua desa Inklusi Keungan di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, yakni Desa Sidorejo dan Seloretno sabet penghargaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampung sebagai Galeri Investasi (GI) teraktif dengan kategori nilai transaksi terbesar se-Provinsi Lampung.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi mengatakan, ajang penghargaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” ini, diberikan BEI untuk mendorong inklusi pasar modal berbasis pedesaan dan tingkat pelajar yang diadakan setiap tahunnya.
“Acara penghargaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” ini, diikuti oleh seluruh Galeri Investasi (GI) Se-Provinsi Lampung secara daring pada hari ini (Jumat),”kata Hendi dalam keterangannya, Jum’at (13/12/2024).
Dalam ajang penghargaan tersebut, kate Hendi, terdapat empat kategori penghargaan yakni kategori nilai transaksi terbesar, Galeri Investasi teraktif dalam kategori jumlah kegiatan terbanyak, lalu jumlah peserta SPM terbanyak dan pembukaan rekening efek terbanyak.
Selain keempat kategori itu ada dua kategori tambahan, yakni Galeri Investasi Edukasi terbaik dan Galeri Investasi BEI dengan PIC terbaik.
“Penghargaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” dalam kategori nilai transaksi terbesar, diraih dua desa di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan yakni Desa Sidorejo dan Seloretno. Selain itu, ada juga lainnya yang meriah penghargaan dari beberapa kategori tersebut,”ungkapnya.
Hendi mengutarakan, tujuan dari program Galeri Investasi (GI) ini, untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi serta inklusi keuangan khususnya investasi di pasar modal.
“Dengan adanya program ini, kami mengharapkan adanya peningkatan awareness mengenai investasi pasar modal oleh berbagai lapisan masyarakat di Provinsi Lampung,”terangnya.
Dikatakannya, saat ini peran Galeri Investasi BEI, semakin signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan jumlah investor individu di Provinsi Lampung.
“BEI sangat mengapresiasi seluruh pihak Galeri Investasi (GI) yang telah berperan aktif memajukan industri pasar modal Indonesia,”pungkasnya.
Untuk peraih penghargaaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” dari BEI Lampung tersebut, akan langsung diikutsertakan dalam ajang penghargaan BEI secara nasional pada Februari 2025 mendatang.
Sementara Refa Risnadi, salah satu inovator atau penggiat Desa Nabung Saham (DNS) Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mengatakan kegiatan literasi inklusi keuangan ini dilakukan secara rutin sejak tahun 2018 lalu. Hingga akhirnya, terbentuk dua Galeri Investasi (GI) di Kecamatan Sidomulyo yakni Desa Sidorejo tahun 2018 dan Desa Seloretno 2023.
“Kali pertama terbentuk, yakni Desa Nabung Saham (DNS) Desa Sidorejo yang diresmikan BEI dan OJK tahun 2018 lalu. Bahkan DNS Sidorejo ini menjadi desa pertama di Lampung dan di Indonesia terkait nabung saham dan bahkan meraih penghargaan terbaik secara nasional,”kata Refa.
Pada tahun 2019, kata Refa, Galeri Investasi Desa Sidorejo meraih sejumlah penghargaan. Lalu tahun ini (2024), Galeri Investasi Desa Sidorejo kembali meraih penghargaan juara 2 dan juga Galeri Investasi Desa Seloretno meraih juara 1 diajang Road To Galeri Investasi Award 2024 dari BEI Lampung.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan keras dari dua Galeri Investasi yang ada di Kecamatan Sidomulyo ini berhasil meraih sejumlah penghargaan dari BEI,”kata Refa.
Refa mengutarakan, selain dua desa tersebut (Sidorejo dan Seloretno), ada empat desa lainnya di Kabupaten Lampung Selatan sebagai Desa Inklusi atau Nabung Saham yakni Desa Titiwangi dan Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro, Desa Kelawi Kecamatan bakauheni dan Desa Bumidaya Kecamatan Palas.
“Harapannya, seluruh Kecamatan di Lampung Selatan setidaknya memiliki satu Galeri Investasi. Hal ini, agar kegiatan sosialisasi dan edukasi literasi inklusi atau pasar modal bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat bawah agar tidak terjerumus investasi bodong (tidak resmi),”terangnya.
Menurutnya, investasi di pasar modal saham ini, tidak hanya hanya untuk masyarakat kelas menengah atau high class (kelas atas) saja. Tapi masyarakat desa menengah ke bawah, bisa ikut investasi di pasar modal saham ini karena terbilang murah. Manfaat menabung saham di Galeri Investasi ini, pastinya bisa menambah inkam (pendapatan) bagi masyarakat itu sendiri.
“Jadi investasi di pasar modal saham ini tidak harus orang yang “berduit” saja, dan juga tidak harus yang tinggal di Kota besar. Orang desa pun bisa ikut investasi di bursa saham, meski hanya modal kecil sudah bisa beli saham melalui ponsel android. Investasi di pasar modal saham ini sangat menyenangkan dan tidak merugikan,”pungkasnya.
Berikut Daftar Pemenang Penghargaan “Road To Galeri Investasi Award 2024” dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung :
1. Kategori Nilai Transaksi Terbanyak
Juara I : GI BEI Desa Seloretno
Juara II : GI BEI Desa Sidorejo
Juara III : GI BEI FKIP Universitas Lampung
2. Kategori Jumlah Kegiatan Terbanyak
Juara I : GI BEI FEB Universitas Lampung
Juara II : GI BEI FISIB Universitas Lampung
Juara III : GI BEI Universitas Teknokrat Indonesia
3. Kategori Jumlah Peserta SPM Terbanyak
Juara I : GI BEI FEB Universitas Lampung
Juara II : GI BEI FISIB Universitas Lampung
Juara III : GI BEI Universitas Teknokrat Indonesia
4. Kategori Pembukaan Rekening Efek Terbanyak
Juara I : GI BEI FEB Universitas Lampung
Juara II : GI BEI Universitas Teknokrat Indonesia
Juara III : GI BEI FKIP Universitas Lampung
5. Kategori Edukasi Terbaik, diraih oleh GI Edukasi BEI SMA Negeri 5 Bandar Lampung.
6. Kategori GI BEI dengan PIC Terbaik, diraih oleh GI Syariah BEI IIB Darmajaya.
Post a Comment