Petugas gabungan di Lampung Barat, Provinsi Lampung, menemukan jejak mirip tapak harimau di Pemangku Talang Lampung, Pekon (Desa) Tembelang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS), Selasa, 1 Oktober 2024.
Jejak kucing besar populasi panthera tigris sondaica yang ditemukan petugas gabungan itu berukuran panjang 12Cm dengan lebar bantalan 9Cm. Petugas mengimbau warga BnS dan Suoh, Lampung Barat waspada serta membatasi aktvitas di wilayah yang bepotensi menjadi wilayah harimau. Penemuan jejak harimau itu dibenarkan Kanit Binmas Polsek BnS Aipda Sidik Harmoko mendampingi Kapolsek BnS Iptu Edwar Panjaitan mewakili Kapolres AKBP AKBP Rinaldo Aser saat dihubungi Waktu Lampung Online, Rabu, 2 Oktober 2024. ''Iya. Jejak mirip tapak harimau ditemukan di Talang Lampung, Pekon Tembelang. Ukurannya dengan panjang 12Cm dan lebar bantalan 9Cm," kata dia.
Penemuan jejak harimau itu juga dibenarkan Kepala Bidang Bidang TNBBS Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko. Menurutnya, petugas gabungan yang terdiri atas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BNTNBBS), Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSA), anggota TNI-Polri, dokter hewan, aparatur kecamatan dan pekon menemukan jejak harimau tersebut di Pemangku Talang Lampung, Tembelang. Jejak itu ditemukan kala tim gabungan menggelar monitoring di sejumlah titik lokasi dimungkinkan menjadi perlintasan hewan buas itu.
Dikatakan, petugas gabungan mulanya dibagi atas tiga tim atau kelompok. Til pertama terdiri atas 12 orang. Tim ini memeriksa kamera trap dan kandang jebak (Box trap) yang dipasang di sekitar lokasi ditemukannya jasad seorang petani, Karim Yulianto (48), yang diduga meninggal akibat diterkam harimau di Gunung Ayem, Pemangku Kalibatas Atas, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Sabtu, 21 September 2024 lalu. Tim pertama ini tidak menemukan jejak apapun. Kemudian tim kedua terdiri atas enam orang. Tim kedua ini memeriksa kamera trap dan kandang jebak yang dipasang di Talang Mat Toher, Pemangku Kalibata Atas, Pekon Sukamarga Suoh. Tim kedua ini juga tidak menemukan jejak.
Terakhir tem ketiga yang terdiri atas delapan personel. Tim ketiga ini bertugas mencari jejak tapak harimau di Talang Lampung, Pekon Tembelang, BnS. "Dan menemukan tapak atau jejak baru fi koordinat X 0421546, Y 9421488 dengan ukuran panjang 12Cm dengan lebar bantalan 9Cm," ujar dia kepada wartawan.
Atas temuan jejak harimau itu, Kepala TNBBS Resort Suoh, Sulki, mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan hati-hati. Warga juga diimbau agar membatasi aktvitas di wilayah yang bepotensi menjadi wilayah harimau. Imbauan itu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. "Kami tim gabungan berusaha penuh (mengevakuasi harimau). Kandang Jebak, camera box trap telah dipasang di dua titik Pemangku Kalibata, Gunung Ayem Pekon Sukamarga dan kami cek tiga hari sekali," kata dia
Post a Comment