Pesawaran - Menindak lanjuti pelaksanaan tender cepat pekerjaan pengadaan barang dan jasa di dinas pendidikan kabupaten pesawaran tahun 2023 yang di duga di paksakan dalam pelaksanaannya, dan sudah ada pemeriksaan kelompok kerja (pokja) satu dan tiga yang di lakukan inspektorat kabupaten Pesawaran, namun hingga kini belum ada hasil dari pemeriksaan tersebut, membuat gerah salah satu tokoh pemuda pesawaran, febryansah, dan akan membawa temuan ini ke aparatur penegak hukum untuk di tindak lanjut.
Di tambah pria yang menjadi ketua Organisasi masyarakat (ormas) barisan pemuda demokrasi Indonesia, Dewan pembina Daerah (BPDI - DPD) Kabupaten pesawaran, Febriyansah, kekecewaannya dengan adanya dugaan tender cepat yang dipaksakan dan ini sudah pasti ada dugaan kongkalikong pihak pelaksana dan dinas pendidikan atas tujuan keberpihakan.
" Sebagai lembaga kontrol dan memantau kinerja pemerintah kabupaten pesawaran, sudah terang dugaan di paksakan pelaksana dan sdh pasti dinas pendidikan terkait soal tender cepat yang di mulai pada hari libur, melanggar dari tiga hari kalender adalah tiga hari kerja yang sudah di tetapkan oleh aturan, " Jelasnya
Di lanjutnya, selain sudah di lakukan pemeriksaan terhadap kelompok kerja satu dan tiga oleh inspektorat pesawaran, mengenai dugaan pelaksanaan tender cepat yang di paksakan ini akan di lanjutkan ke Aparat penegak hukum untuk di tindak lanjuti.
"Mengenai persoalan ini kami dalam waktu dekat akan segera melaporkan adanya dugaan penyimpangan terkait pelaksanaan Tender cepat dinas pendidikan pesawaran, melalui LPSE Pesawaran, ke Aparat Penegak Hukum (APH)",tutupnya (Dp)
Post a Comment