JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto terlihat menangis di hadapan ribuan guru di acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024) sore.
Saat itu, Prabowo tengah memberikan sambutan sekaligus mengumumkan rencana pemerintah untuk menaikan gaji guru hingga memberikan tunjangan kesejahteraan kepada guru non ASN.
Prabowo terlihat menahan air mata, ia juga sesekali terlihat menahan bicaranya. Momen itu terjadi saat ia mengakui bahwa apa yang dilakukan pemerintah belum dapat memberikan yang diperlukan untuk menyejahterakan para guru.
“Kami sadar, usaha kami, usaha Mendikdasmen, Menkeu, kami sadar apa yang kita berikan, pengumuman hari ini, belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus. Saudara-saudara, kita harus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita, para guru, para pekerja, para petani, nelayan, seluruh rakyat kita, memerlukan kualitas hidup yang baik. Dan kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih,” kata Prabowo sembari menyeka air mata.
Prabowo menjelaskan bahwa nantinya guru ASN akan mendapat kenaikan satu kali gaji pokok. Sedangkan guru honorer dan sekolah swasta (Non ASN) akan mendapatkan tunjangan kesejahteraan melalui sertifikasi sebesar Rp 2 juta setiap bulannya.
“Kita telah meningkatkan anggaran untuk guru ASN, PNS, PPPK dan non ASN. Guru ASN mendapatkan sebesar satu kali gaji pokok, guru non ASN ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan,” kata Prabowo, yang langsung disambut tepuk tangan ribuan guru di Velodrome.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan rencana menambah anggaran untuk guru ASN maupun non ASN sebesar Rp 16,7 triliun.
“Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN/non ASN menjadi Rp 81,6 triliun naik 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru. Masih terkait komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan guru,” kata dia.
Dalam kepemimpinannya, Prabowo menyatakan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas utama dan mendapat jatah terbesar dari APBN 2025. Selain terbesar secara sektoral, anggaran pendidikan tahun depan juga menjadi yang terbesar secara tahunan dalam sejarah Indonesia.
“Kami yang menerima mandat rakyat, yang sekarang bersama saya dalam koalisi merah putih kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kami. Dan tidak tanggung pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN 2025 adalah yang tertinggi sepanjang RI berdiri. Walau demikian, tekad kami komitmen kami, kesadaran kami bahwa pendidikan harus ditingkatkan,” tegas Prabowo.
Post a Comment