Salah satu biaya terbesar yang dikeluarkan pemerintah untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati berkampanye adalah dengan debat publik, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tetapi tujuan tersebut tidak maksimal, karena hanya puluhan orang, dengan didominasi tim pemenangan dan ASN yang dapat menyaksikan langsung di lokasi pelaksanaan debat publik calon bupati dan wakil bupati Lampung Barat Lamban Pancasila.
Sementara yang menyaksikan debat publik kedua yang digelar siang hari dengan menghadirkan moderator kawakan Juwendra Asdiansyah, melalui live streaming youtube KPU, dihadiri kisaran 28-65 orang sepanjang debat publik yang dimulai Pukul 13.00-17.00 WIB.
Sementara, selama jalannya debat publik, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, mampu menjawab tuntas seluruh pertanyaan yang diajukan lima orang panelis pilihan KPU Lampung Barat.
Salah satu panelis, yakni Seem R Canggu juru bicara Kepaksian Buay Pernong kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak, memuji keberhasilan pasangan calon bupati terhadap membangkitkan kembali budaya nyambai, sakura, orkes Lampung dan bedikikh.
“Patut kita syukuri pada masa jabatan sebelumnya, Pak Parosil dan Pak Mad Hasnurin telah menggali dan melestarikan adat budaya Lampung Barat, itu harapannya kedepan program tersebut dapat dilanjutkan, dijaga dan dikembangkan kembali,” kata dia.
Sementara, menjawab pertanyaan panelis Udo Z Karzi, bagaimana upaya mengenalkan dengan generasi Z terhadap budaya asli masyarakat Lampung Barat, serta menjadikan salah satu kurikulum pembelajaran di sekolah, dengan mantap dijawab oleh Parosil Mabsus.
“Saat saya menjabat sebagai bupati Lampung Barat periode sebelumnya, telah memberikan beasiswa kepada lulusan SMA di Lampung Barat yang masuk PTN jurusan Seni dan Budaya, yang harapannya nanti ilmu yang didapatkan akan mampu ditransformasi kepada adik-adik mereka, melalui program seni masuk sekolah,” kata Parosil.
Tampak di lokasi pelaksanaan debat publik kedua di Lamban Pancasila tersebut dihadiri Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman, Bawaslu, Penjabat Sekda Ismet Inoni, kepala dinas, badan, kabag dan camat.
Post a Comment