Staf Pemkab Temukan Uang Palsu Dalam Honor Perjalanan Dinas, Uang Diduga Berasal dari Bank Lampung

Pesisir Barat - Heboh staf Bagian Protokol Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat, Samsu menemukan uang palsu pecahan Rp.100.000 dalam honor perjalanan dinas yang ia terima dari Bagian Umum Sekretariat Pemkab Pesibar pada Kamis (17/10).



Setelah ditelusuri ternyata uang palsu tersebut diduga berasal dari Bank Lampung yang diterima oleh Bendahara Bagian Umum Sekretariat Pemkab Pesibar.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (18/10), Samsu membenarkan dirinya menerima uang palsu pecahan 100 ribu rupiah tersebut. Samsu baru menyadari ketika dirinya hendak menyetorkan uang tersebut ke ATM Bank lain, dan ternyata uang palsu tersebut tidak diterima oleh sistem di ATM.

Usut punya usut, ternyata uang yang ditolak oleh sistem ATM tersebut ternyata uang palsu. Menurut Samsu, setelah diperiksa, ia mengaku bentuk dan ukuran serta warna uang palsu tersebut memang sangat berbeda dengan uang asli.

"Saat saya menyetorkan uang ke ATM BRI ditolak otomatis, abis itu saya langsung laporan ke bendahara protokol untuk saya balikin lagi uang itu," ujar Samsu saat diwawancarai diruang bagian Umum Sekretariat Pemkab Pesibar Jumat (18/10).

Samsu juga mengaku, bahwa uang yang ada didalam tas miliknya yang hendak ia setorkan ke ATM Bank lain itu hanya berisikan uang yang ia terima dari Bendahara Bagian.

Sementara Bendahara Pengeluaran Bagian Umum Sekretariat Pemkab Pesibar Muhammad Yasir mengatakan, setelah ia menerima laporan dari Bagian Protokol, uang tersebut langsung dilembalikan kepada dirinya.

"Setelah saya cek dan saya terima uang tersebut 'uang palsu' dan secara sekilas penampakannya memang berbeda dengan uang asli," ungkap Yasir.

Setelah itu Yasir kemudian menghubungi pihak Bank Lampung untuk mengklarifikasi uang tersebut karena memang uang tersebut ia dapati dari bank.

Yasir kemudian membawa uang tersebut ke pihak bank dan pihak bank langsung menukar uang palsu tersebut dengan uang asli.

Ketika disinggung apakah pihaknya telah memeriksa semua uang yang diterima Bagian Umum dari Bank Lampung, Yasir Mengaku belum memeriksa semua uang yang pihaknya terima dari Bank Lampung.

Sedangkan Kepala Cabang Bank Lampung di Krui Manjaya Arfa Armando saat dikonfirmasi pada Jumat (18/10) belum mengetahui kejadian tersebut. Menurutnya uang yang ada di bank sudah melalui verifikasi terlebih dahulu, setelah mengetahui hal ini ia akan berkoordinasi dengan staf nya untuk mengetahui penemuan uang palsu tersebut lebih lanjut. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post