Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menghadirkan pembicara Rocky Gerung dan Calon Wakil Gubernur Lampung dr Jihan Nurlela dalam kegiatan dialog nasional bertema "Demokrasi dan Akal Sehat", Selasa (15/10).
Rocky Gerung mengkritisi kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto yang terlalu obesitas dan terlalu banyak memasang Menteri pemerintahan sebelumnya.
"Kita akan hidup lima tahun ke depan dengan kabinet besar. Artinya, saya harus bayar pajak lebih untuk menggaji mereka,” kata Rocky Gerung.
Meski begitu, Rocky Gerung mengaku membayar pajak lebih tinggi tak jadi masalah asalkan kebijakan yang dikeluarkan harus adil dan dan anti-oligarki. Kebijakan inilah yang harus dikawal dan ditagih nantinya kepada Prabowo.
Untuk Lampung, dia berpesan kepada Jihan Nurlela jika terpilih harus pro rakyat dan tidak anti kritik. Jika, bisa menerima kritik, maka bukan tidak mungkin Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela bisa menjadi presiden dan wakil presiden.
Jihan Nurlela mengaku siap menerima kritikan dari masyarakat. Kritik itu, kata dia, merupakan salah satu cara untuk merawat Demokrasi.
“Adanya saya di bursa Pilkada harus siap untuk menerima kritikan. Kalau kita sebagai anak muda menyumbang pikiran kita harus siap juga pikiran-pikiran kita mendapat kritikan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana dialog, Yan Aditya Pratama mengatakan bahwa diskusi ini digelar untuk membuat akademisi di Lampung sebagai tempat mempertajam ideologi dan akal sehat.
“Kami juga mengundang BEM se-Lampung dan Pimpinan Perguruan Tinggi untuk berdiskusi. Kami undang juga, Mbak Jihan sebagai tokoh muda perempuan,” pungkasnya.
Post a Comment