Bentuk Kepedulian, Kapolresta Bandar Lampung Jenguk CEO Bongkar Post di RS Urip Sumoharjo

Bandar Lampung, - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., menunjukkan kepedulian nyata terhadap insan pers dengan mengunjungi Pimpinan Umum Bongkar Post Grup, Jauhari, yang tengah menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, pada Sabtu (19/10).

Kunjungan ini semakin istimewa dengan kehadiran Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan, yang turut mendampingi. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh keluarga Jauhari dan pihak rumah sakit.

Dalam pertemuan tersebut, Kombes Pol Abdul Waras menyampaikan harapannya agar Jauhari segera pulih dan kembali beraktivitas.

“Kami berharap Bang Jauhari cepat sembuh dan bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” ujarnya dengan penuh empati.

Ia juga memberikan semangat kepada pimpinan Bongkar Post itu agar terus berjuang melawan sakitnya. "Harus semangat, Bang, biar cepat sembuh," tambahnya.

Selain menunjukkan rasa empati, kunjungan ini juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan media, yang dianggap penting dalam menjaga sinergi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Abdul Waras menekankan pentingnya peran pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Jauhari pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut.

"Terima kasih, Pak Kapolresta, atas waktunya menjenguk saya. Semoga dengan kehadiran Bapak, saya bisa segera pulih dan kembali beraktivitas," tuturnya penuh harap.

Selain memberikan dukungan moril, Kombes Pol Abdul Waras dan Kompol Rohmawan sempat berdiskusi dengan tim medis untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan kondisi kesehatan Jauhari.

Keduanya juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang terus berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Bandar Lampung dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan pers.

Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan Jauhari dan memperkuat hubungan baik antara pihak kepolisian dan media massa.(Jim)