Heboh Mobil Logistik Egi-Syaiful Berisi Minyak dan Uang Rp2 Miliar Kebakaran, Ini Faktanya



Kabar mengejutkan datang dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar.

Mobil logistik yang disebut milik mantu Zulkifli Hasan itu dikabarkan kebakaran di depan SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Penengahan, Kamis (5/9) malam.

Isunya, dalam mobil tersebut terdapat minyak goreng kemasan untuk kampanya hingga Rp 2 miliar ikut terbakar.

Menurut keterangan Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, mobil itu adalah mobil tua merk Suzuki Carry dengan polisi BE 2459 DU warna kuning.

"Telah terjadi kebakaran 1 unit kendaraan angkot merek Suzuki Carry bernomor polisi BE 2459 DU warna kuning di depan pintu keluar Sekolah SMA Kebangsaan Desa Pisang Kecamatan Penengahan," kata AKBP Yusriadi.

Dia mengatakan, pemilik kendaraan bernama Raden Ali (49) Desa Maja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Mobil tersebut dikendarai korban Raden Ali berserta 11 orang penumpang selesai melaksanakan kegiatan acara pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Saat hendak jalan pulang tepat di depan pintu keluar SMA Kebangsaan kendaraan tersebut mengalami konsleting pada bagian depan kiri kap mesin yang menimbulkan percikan api dan ledakan," sambungnya.

Kemudian api cepat membesar dan membakar kendaraan tersebut. Padahal, di dalam mobil terdapat minyak goreng kemasan botol plastik kurang lebih 130 botol ukuran 1 liter.

Akibat kejadian kebakaran tersebut 3 orang luka ringan dan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Sementara itu, versi Sekretaris PAN Lampung Hazizi menyatakan bahwa, mobil itu mengangkut relawan setelah rapat koordinasi untuk kampanye Egi-Syaiful.

"Untuk pulang, beberapa relawan menyewa mobil Carry yang yang kondisinya agak butut, mobil itu mogok jadi didorong-dorong, kebakaran.

Ada beberapa yang luka, tapi luka ringan," ujar Hazizi, Jumat (6/9).

Adik Zulkifli Hasan Hasan ini menjelaskan, dirinya sudah menyambangi Puskesmas tempat para korban dirawat dan memberikan sedikit tali asih.

"Saya sudah sambangi ke puskesmas dan ada 6 orang yang lecet lecet, kami bantu Rp1 juta perorang dan kami bantu Rp5 juta untuk pemilik mobil." Katanya.

Hazizi menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, arah pemberitaan meluas. Dia pun kewalahan menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan yang menanyakan kronologi kebakaran.

"Banyak berita yang macam-macam, karena situasi politik begini. Jadi saya bilang terserah mau dibuat gimana," katanya

"Tapi tidak ada uang Rp2 miliar. Hanya ada kaos sedikit, dan bisa diamankan sebelum kebakaran," pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post