Walikota Bandar Lampung Evaluasi Kinerja Petugas Kebersihan Di Dinas DLH

  


Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal mengevaluasi kinerja para petugas kebersihan, baik petugas sapu dan petugas kali di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Selasa, 13 Agustus 2024.Eva menyebut sebagai ibu kota provinsi, sudah seharusnya Kota Bandar Lampung harus selalu bersih dan bebas dari sampah.

“Kita evaluasi. Kita lihat perkembangan dan kita pancing beri insentif tambahan supaya mereka makin giat kerja,” kata Eva.

Eva mengklaim setiap hari berkeliling melihat kebersihan Kota Bandar Lampung. Namun, terkadang hasil kerja dari para petugas kebersihan menurutnya kurang memuaskan.

“Kalau kerja mereka baik. Cuma kadang-kadang misalnya udah selesaikan tapi masih (ada sampah) padahal kalau tugas kewajiban mau ini bersih harus mereka bersihkan. Kalau dua tiga kali pasti bersih,” tuturnya.

Pihaknya bakal mengevaluasi dan menjanjikan insentif kepasa para petugas sapu dan petugas kali.

“Insentif kalau kerjanya berisiko Rp 1 juta, kalau tukang sapu Rp 500 ribu. Tapi kita lihat dan pantau evaluasi saat ini, kita akan kerjanya mereka seperti apa. Makanya kita absen mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Bandar Lampung menyalurkan zakat infaq dan sedekah untuk ratusan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Pemberian zakat langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di halaman DLH Bandar Lampung, Jumat, 5 April 2024.

Eva menyebut untuk penerima manfaat bagi petugas kebersihan berjumlah 789 orang. Setiap individu mendapat beras 5 kilogram dan uang saku sebesar Rp 150.000.

Post a Comment

Previous Post Next Post