Belakangan terungkap, Jepri seorang jurnalis mendapatkan ancaman dan hampir dibacok oleh sekelompok massa bersenjata tajam yang membubarkan Aksi Damai LMPI Way Kanan dimana dirinya sedang melakukan tugasnya sebagai wartawan, untung saja dirinya menghindar dan melarikan diri, sabtu (10/08/2024).
Jefri mengungkapkan pada awak media lainnya saat ini dirinya merasa tidak nyaman atas kejadian tersebut, terlebih lagi kegiatannya sebagai jurnalis yang selalu berinteraksi dengan masyarakat.
“ya, malam itu saya sedang memantau aksi damai LMPI Way Kanan, tiba-tiba rombongan itu datang pakai mobil ada yang bawa laduk (golok panjang) pedang, besi nyuruh saya pergi, trus saya mau dibacoknya, saya ngelak sambil lari menyelamatkan diri.” ungkap jepri.
Hal serupa dialami Basar Rudin alias Bung Puting rekan seprofesinya yang juga sedang bertugas memantau kegiatan aksi damai LMPI, bahkan dirinya sempat di kepung kurang lebih 5 orang menggunakan pedang, celurit dan besi per mobil.
“benar bang, malam itu saya lagi mantau aksi damai, tiba-tiba gerombolan orang loncat dari mobil pick up langsung mengepung lalu menyerang saya, ada yang bawa pedang, celurit, besi per mobil sambil ngomong pergi kamu, kamu ikut-ikutan demo ya ! sontak saya mengelak dari serangan sajam sambil menyelamatkan diri.” jelas Bung Puting.
Atas kejadian tersebut kedua wartawan itu merasa terancam dan kurang merasa nyaman dalam melakukan aktivitasnya sebagai jurnalis mereka berharap agar aparat penegak hukum bisa meringkus dan memberikan efek jera agar para pelaku tidak melakukan hal serupa di kemudian hari. Mereka juga meminta kepada rekan-rekan media kompak dan memberikan bantuan secara moral agar memberikan ketenangan dalam melakukan tugas sebagai jurnalis.
(*)
Post a Comment