Potensi RMD Lawan Kotak Kosong, Meski Masih Ada Ruang Head to Head


LAMPUNG, -- Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Lampung Candrawansa melihat ada kemungkinan Rahmad Mirzani Djausal (RMD) melawan kotak kosong. Meski, menurut dia, masih ada ruang head to head.


"Dari sisa partai politik yang belum menentukan sikap, antara lain Partai Golkar, PKS, dan PDI Perjuangan," katanya kepada Helo Indonesia, Jumat (2/8/2024).

Menurut dia, bisa saja nanti Golkar dan PKS mengusung sendiri bakal calonnya. "Tapi arah lawan kotak kosong juga masih ada potensi," ujarnya

Kalau dilihat secara politis, lawan kotak kosong itu kurang baik, tak ada edukasi berdemokrasi. Masyarakat jadi kurang mendapatkan perbandingan calon untuk dapat melihat dan menilai visi dan misi calon, yang nanti hanya lawan kotak kosong.

" Dan hanya disuguhi dengan 1 pasangan calon, menurutnya pemilihan kepala daerah menarik dengan adanya beberapa pasang calon untuk pesta demokrasi, kalau cuma satu paslon kurang rame karena tidak ada perdebatan dikalangan masyarakat,"tuturnya

Dari catatan Helo Indonesia, bakal calon gubernur Lampung yang cukup mumpuni antara lain incumbent Arinal Djunaidi, Mantan Bupati dan Anggota DPR RI Hanan A Rozak, Mantan Wali Kota Herman HN, hingga Mantan Bupati Umar Ahmad.

Namun, Hanan A Rozak yang masih safari konser musik rencana 60 titik tiba-tiba karam karena surat tugas terbarunya dari DPP Golkar, partainya jatuh ke tangan Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi.

Ketua Partai NasDem Lampung Herman HN yang memiliki elektabilitas tertinggi juga ikut kandas karena DPP NasDem menyerahkan rekomendasi pencalonan ke RMD.

Umar Ahmad mendapatkan surat tugas sebagai bakal calon wakil gubernur Lampung. Arinal Djunaidi belum terlihat akan koalisi dengan partai apa dan calon pasangannya juga belum ada.

Hingga Minggu (4/8/2024), dilihat dari bakal calon gubernur Lampung, RMD yang sudah mengantongi kursi relatif melaju sendirian saat ini.

Dari kursi partai, di kantong RMD, sudah ada 37 kursi: 16 kursi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 11 kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan 10 kursi Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Partai lainnya, cuma Partai Golongan Karya (Golkar) 11 kursi yang merekomendasi Arinal sebagai calon PDIP 13 kursi yang merekomendasi Umar Ahmad sebagai wakil gubernur.

Kedua bakal calon kepala daerah tersebut masih mencari koalisi partai dan calon pasangannya.

Partai yang masih belum menentukan kepala daerahnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) (8 kursi), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (7 kursi), Partai Demokrat (9).

Post a Comment

Previous Post Next Post