Mirza Serahkan Kasus Penembakan Kadernya Di Lamteng Ke Polisi Dan Mahkamah Partai

Ketua DPD Gerindra Rahmat Mirzani Djausal menyerahkan sepenuhnya kasus penembakan Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam (MSM) dari fraksi Gerindra ke pihak kepolisian.

Dalam peristiwa yang terjadi saat tradisi pernikahan di Lampung, Muhammad Saleh Mukadam ditetapkan sebagai tersangka karena melepaskan tembakan dan menewakan warga. Hal itu terjadi saat tradisi penyambutan keluarga besan dalam pesta pernikahan iparnya.

"Partai sangat menyayangkan kejadian tersebut. Partai menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, kami yakin dan percaya pihak kepolisian bisa bertindak dengan cepat dan profesional," kata dia di Bandar Lampung, Senin (8/7).

Selain itu, kata Mirza, dari Mahkamah Partai Gerindra juga akan ada mekanisme-mekanisme tertentu untuk menentukan status Muhammad Saleh Mukadam sebagai kader.

"Dari kepolisian berproses, dan dari partai juga akan berproses beriringan," sambung bakal calon Gubernur Lampung itu.

Sebagai Ketua DPD Gerindra, Mirza mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa itu. Dia menegaskan, kejadian ini tidak mencerminkan apa yang diajarkan kepada kader-kader Gerindra.

"Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Tentunya ini bukan sifat-sifat yang diajarkan dari Gerindra," pungkasnya.