Ribuan orang hadir dalam pengajian Akbar sekaligus pelantikan pengurus PC Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Mesuji yang diketuai oleh Elfianah. Pelantikan digelar di Lapangan Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (18/15)
Acara ini menghadirkan KH Anwar Zahid sebagai pembicara utama dan dihadiri oleh bakal calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang merupakan Ketua Gerindra Lampung.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mesuji, Elfianah, menyampaikan orasi di hadapan para hadirin. Elfianah mengajak seluruh masyarakat Mesuji untuk bersatu dan mendukung pembangunan daerah.
"Kalau Elfianah bupatinya, Pak Mirzani (Rahmat Mirzani Djausal) gubernurnya, Pak Prabowo presidennya. Milih apa nggak?" seru Elfianah, yang dijawab serentak oleh ribuan Muslimat NU dengan "Iyaaaaaa".
Istri dari mantan Bupati Mesuji Khamami juga menekankan pentingnya integritas dalam pemilihan, "Nanti kalau ada yang kasih uang, ganti pilihan nggak?" yang dijawab dengan tegas oleh Muslimat NU, "Nggak."
Elfianah yang berencana mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilkada Mesuji 2024, menyoroti pentingnya alokasi anggaran dari pusat untuk pembangunan Mesuji yang anggarannya masih terbatas.
"Cari anggaran ke (pemerintah) pusat enak, nge-link ya. Anggaran Mesuji kecil. Harus cari anggaran ke pusat," ujar Ketua DPRD Mesuji ini.
Elvianah mengenang perjalanan karirnya dalam organisasi Muslimat NU sejak tahun 2005-2010 di Tulang Bawang sebagai sekretaris. Setelah pemekaran kabupaten, Elfianah yang asli kelahiran Mesuji, memilih untuk kembali ke tanah kelahirannya dengan harapan dapat membangun Mesuji lebih baik.
"Sampai sekarang masih dipercaya memimpin Muslimat NU di Mesuji. Saya ajak kompak bersatu, bangun Mesuji lebih baik lagi," kata Elfianah.
Pada kesempatan ini, Elfianah juga meminta wejangan dari KH Anwar Zahid dan dukungan dari masyarakat Mesuji dalam pencalonannya sebagai Bupati Mesuji untuk periode 2024-2029.
Elfianah menjabarkan beberapa program yang akan menjadi fokusnya jika terpilih nanti, termasuk pembangunan jalan melalui swakelola, bedah rumah, pemberian insentif kepada guru-guru ngaji, dan santunan untuk anak-anak yatim.
"Karena APBD Mesuji kecil, jadi harus inovasi. Semuanya (jalan) dicor yang menjadi kewajiban Pemkab Mesuji," jelasnya.
Selain itu, Elfianah berencana melanjutkan program yang sempat hilang, seperti penyediaan seragam olahraga, harian, topi, dasi, dan sepatu untuk anak-anak sekolah, yang produknya akan dibuat oleh anak-anak Mesuji melalui pelatihan.
Elfianah juga menyoroti perbaikan data penerima bantuan sosial yang banyak tidak tepat sasaran, dan berjanji akan mempermudah akses bagi masyarakat untuk menerima bantuan sosial.
"Sekarang banyak yang nggak dapat PKH, BPJS banyak yang mati. Akan dipermudah dalam rangka menerima bansos dalam pemerintahan," tambahnya.
Post a Comment