Abu Hasan yang merupakan eks Ketua Partai Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Provinsi Lampung telah mengikuti penjaringan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Lampung.
Ia mengikuti penjaringan di dua parpol yaitu PDIP dan Demokrat, dan telah mengembalikan berkas ke masing-masing partai dan telah mengikuti fit and proper test.
Kemudian dirinya tinggal menunggu jadwal survey dari masing-masing parpol.
Saat ini Abu Hasan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Lampung.
Sementara alasan dia mendaftar ke PDIP lantaran partai besutan Megawati Soekarnoputri itu selalu konsisten di garis rakyat.
"PDIP selalu bersama rakyat, Terbukti PDIP tidak mendukung calon yang berkaitan dengan oligarki atau pemilik modal," kata Abu Hasan kepada beritalampung.id Selasa (21/5/2024).
Kemudian, yang mebuat dirinya optimis mendapat rekomendasi sebagai bacawagub Lampung karena mendapatkan dorongan dari sesama aktivis dan komunitas.
Dirinya juga mendengar banyak keresahan dari masyarakat yang merasa kepemimpinan saat ini belum memberikan solusi, baik di bidang ekonomi, kesejahteraan, hingga secara politik.
Sementara mengenai komunikasi dengan cagub, ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semuanya.
Saat ditanya tentang keterlibatan pemilik modal dalam kontestasi Pilkada, Dia pun menjelaskan mitos yang sudah 10 tahun mengakar di Lampung.
Di mana, Gubernur terpilih selalu orang yang dibeking oleh PT Sugar Group Company (SGC) atau pemilik modal dan menjamurnya praktik politik uang.
"Katanya, kalau gak didukung SGC tidak akan menang, ini mitos yang merusak pikiran kita semua. Bagaimana tokoh-tokoh yang berpotensi bisa maju kalau mitos ini masih ada," tegasnya.
Terlihat dari 10 tahun terakhir keterlibatan dari pemilik modal sudah terlalu jauh.
Sedangkan dalam proses mendukung dan membantu calon kepala daerah ada aturan yang harus diikuti dan ditaati.
Karena hal tersebut sehingga semakin memantapkan dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024 kali ini.
Untuk mengatasi dan memerangi mitos tersebut Abu Hasan membuat gerakan dengan nama 1 Juta Celengan.
"Saya berkomitmen, tidak pernah mau dengan SGC atau oligarki lainnya. Saya siap melawan calon dari SGC," pungkasnya.
Post a Comment