Setelah Pemilu 2024, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Tidak hanya di kota-kota besar lainnya, di Bandar Lampung pun mulai ramai calon yang akan maju sebagai Walikota.
Saat ini sudah ramai diperbincangkan tokoh-tokoh yang akan maju dalam Pilkada 2024 di Bandar Lampung seperti Eva Dwiana yang merupakan incumbent yang pada Pilkada 2020 lalu diusung oleh PDIP.
Namun, dalam Pilkada 2024 ini terdapat nama Kostiana yang juga merupakan kader PDIP sekaligus menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung.
Kemudian muncul dua kader Partai Golkar yakni Yuhadi yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan Rycko Menoza mantan Bupati Lampung Selatan dan juga menjadi pesaing Eva Dwiana pada Pilkada 2020 yang lalu.
Bursa Calon Walikota Bandar Lampung pada Pilkada 2024 ini juga memunculkan nama Rahmat Mirzani Djausal yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung dan juga Anggota DPRD Provinsi Lampung.
Untuk diketahui Partai Gerindra pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini telah mengantarkan 10 orang kader terbaiknya untuk duduk sebagai anggota DPRD Kota Bandar Lampung periode 2024-2029.
Hal tersebut tentu menjadi perhitungan tersendiri bagi Partai Gerindra untuk merebut kursi Walikota Bandar Lampung periode 2024-2029, namun siapa yang akan maju dari Partai Gerindra masih belum banyak diketahui publik mengingat Rahmat Mirzani Djausal banyak yang mendukung untuk maju sebagai Gubernur Provinsi Lampung.
Selanjutnya muncul sosok Putri Maya Rumanti yang pada Pemilu 2019 lalu maju sebagai Caleg dari Partai Amanat Nasional untuk Dapil 7 Kabupaten Tulang Bawang yang meliputi Gedung Aji, Penawar Aji, Merksa Aji dan Rawa Pitu.Saat ini dirinya aktif sebagai Pengacara yang tergabung dalam Tim Kuasa Hukum Hotman 911 untuk Provinsi Lampung.
Saat dikonfirmasi kebenarannya oleh stuffnews.id Putri menyebutkan dirinya hanya akan maju saat adanya dukungan dari masyarakat, bukan murni keinginan pribadi.
“Kalau ada dukungan dari masyarakat Bandar Lampung kenapa tidak, saya saat ini memang hanya fokus untuk membantu masyarakat melalui profesi yang saya jalani” kata Putri, Minggu (17/3).
Putri juga menambahkan bahwa saat ini Bandar Lampung memang butuh perhatian khusus terutama mengenai permasalahan banjir yang sejak ditetapkannya Walikota terpilih saat ini memang berjanji kepada masyarakat akan menangani permasalahan banjir.
“Bandar Lampung ini krisis masalah penanganan banjir, ini sudah dari tiga tahun yang lalu dijanjikan oleh pemimpin kota ini untuk menuntaskan masalah banjir, tapi ya kita lihat sendiri, sekarang kita masih dikepung oleh banjir” sambung Putri.
“Memang tidak akan cukup waktu tiga tahun itu untuk menuntaskan masalah banjir yang sudah lama terjadi ini, tapi setidaknya ada penanganan, bukan hanya membangun infrastruktur seperti jembatan saja yang dijalankan” tegasnya.
Putri menjelaskan bahwa bantuan bencana banjir bukan terletak pada membagikan sembako kepada masyarakat terdampak, tapi bagaimana setidaknya mengurangi dampak banjir dikemudian hari.
Putri juga menyinggung bagaimana memberikan lapangan pekerjaan dan bantuan hukum yang berkelanjutan, serta penegakan hukum yang adil bagi masyarakat tidak mampu.
“Tapi bukan soal banjir saja, lapangan pekerjaan, hukum yang adil bagi masyarakat juga kebersihan lingkungan dan lainnya menjadi hal yang memang harus dijalankan kedepannya” tutup Putri.
Post a Comment