Gerindra Lampung masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) soal menghadapi Pilkada khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan juga Pilwakot Bandar Lampung.
Pasalnya sebagai partai pemenang di Provinsi Lampung dengan prolehan kursi, Gerindra harus koalisi jika ingin mengusung kadernya maju sebagai bakal calon Gubernur.
Namun berbeda di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot), mengantongi 10 kursi DPRD Kota Bandar Lampung, Gerindra bisa langsung mengusung calon tanpa harus koalisi.
Ditanya soal ini, Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu DPP soal bagaimana langkah-langkah menghadapi Pilkada.
"Pilgub menunggu keputusan DPP, saat ini DPP masih sibuk menghadapi proses gugatan di MK," katanya.
Namun saat ditanya soal kesiapannya di Pilgub, Kiyai Mirza mengaku siap apabila ditugaskan oleh DPP.
"Saya sebagai kader selalu siap jika memang ditugaskan untuk maju dalam Pilwakot," katanya.
Diharuskan koalisi, Mirza mengaku hingga saat ini masih menjalin silaturahmi kepada partai-partai yang ada di Lampung. Hanya saja belum ada yang membahas soal koalisi Pilkada.
"Soal sama PAN, PAN itu koalisi Indonesia Maju, tapi kalau untuk Pilkada Belum," katanya.
Post a Comment