Pemerintah Kota Bersama Forkopimda Bandar Lampung mencerminkan kesiapan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Bandar Lampung dalam pelakasanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Wali Kota Eva Dwiana menegaskan agar Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
“Kita sedang mengumpulkan logistik di KPU Kota Bandar Lampung ternyata luar biasa. Sesuai harapan, serta berjalan baik aman dan lancar,” kata Eva Dwiana, saat di Kantor KPU Kota Bandar Lampung di Jalan Pulau Sebesi Nomor. 90, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (2/2/2024).
Selain itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. “Mari beramai-ramai hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di tempat masing-masing. Yang terpenting adalah damai,” ujar Wali Kota.
Terkait fasilitas pemerintah yang akan digunakan KPU Kota Bandar Lampung, Wali Kota mengatakan, silakan digunakan dengan baik. “Saat ini mungkin memasuki musim hujan, kalau untuk kebaikan kenapa tidak. Kita akan menunggu mana fasilitas pemerintah yang akan digunakan, nanti kita pantau, terutama untuk keamanannya,” tambah walikota
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi mengatakan saat ini kesiapan dari KPU Kota Bandar Lampung 88%. “Prosesnya sudah 18 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung. Kita targetkan tanggal 3 Februari itu selesai packingnya,” kata Dedi.
Untuk pengiriman logistik, terang Dedi, akan dikirimkan pada H-7 sesuai waktu yang telah ditetapkan. “Sementara ini, kami akan taruh di gudang KPU terlebih dahulu, karena akan lebih mudah pengamanannya sebelum dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kita lihat situasi di lapangan dan tunggu perkembangannya,” terang Dedy.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. Abdul Waras mengatakan siap mengamankan pemilu 2024 ini. “Ini kan pesta rakyat yang akan menentukan masa depan bangsa, jadi kita sudah menyiapkan pengamanan pelaksanaannya. Kita menyiapkan prosedur untuk mengamankannya. Ada tiga regu yang kami siapkan dan pahami dalam tiga shift ,” ujar Kombes Abdul Waras.
Dia menambahkan, sistem pengamanan yang akan diterapkan dalam pengamanan TPS yaitu secara mobile. “Nanti ada dua personel yang akan mengcover 12–14 TPS tergantung karakter wilayahnya,” ujar Kombes Abdul Waras.(Rin)
Post a Comment