Seorang biarawati di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas gantung diri.
Adapun sosok biarawati berinisial MYD (27) ditemukan tewas menggantung saat momen Natal.
Meninggalnya biarawati Katolik di Asrama Bakti Mandiri Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelimuti duka di momen Natal.
Diketahui, selang sehari Natal, seorang biarawati ditemukan tewas menggantung di ruang makan.
Padahal sebelum ditemukan meninggal gantung diri, biarawati di NTT tersebut sempat memberi pesan pada temannya.
Dimana ia mengatakan kepada temannya akan makan siang di ruang makan.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.30 Wita,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy dilansir Tribun-Medan.com Selasa (26/12/2023).
Jenazah MYD, lanjut Ariasandy, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Ari Hariyanto (46).
Sebelum kejadian, Ari Hariyanto bertemu dengan MYD di asrama sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu MYD berkata akan pergi makan siang di ruang makan.
Namun di ruang makan, MYD menutup pintu dan semua jendela.
“Beberapa saat kemudian Ari pun mengikutinya ke ruang makan karena curiga kalau MYD sedang tidak baik-baik saja,” kata Ariasandy.
Ari lalu mencoba melihat lewat celah dinding ruang makan.
Dia terkejut melihat korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru.
Ari langsung melaporkan kejadian itu kepada dua biarawati, Emiliana Dolfina Nenat (38) dan Jesica Megalian Pangaribuan (23).
Ketiganya lalu mendobrak pintu ruang makan yang terkunci dari dalam dan menurunkan jenazah MYD dari jeratan tali.
Kasus itu dilaporkan ke aparat Kepolisian Resor TTU.
Polisi kemudian turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Jenazah MYD dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu menggunakan mobil patroli polisi untuk visum luar.
“Hingga kini, belum diketahui penyebab MYD, biarawati gantung diri dan masih didalami oleh Polres TTU,” ujar dia
Post a Comment