Kabupaten Lampung Selatan Deklarasi Sebagai Kabupaten Literasi



DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen meningkatkan minat baca masyarakat untuk mewujudkan generasi unggul.

Salah satu komitmen itu dengan dilakukannya deklarasi Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten Literasi di Provinsi Lampung dengan tema besar “Terus Bergerak Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Untuk Mewujudkan Generasi Unggul Kabupaten Lampung Selatan”.

Deklarasi yang dipimpin Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dihadiri juga Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Mariana Ginting serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan.

Selain itu, deklarasi juga diikuti para pejabat utama serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Bunda Literasi Kecamatan dan Desa, Camat, Pegiat Literasi hingga Pustakawan se-Kabupaten Lampung Selatan.

Deklarasi yang digelar di Aula Sebuku, rumah dinas Bupati Lampung Selatan, pada Jumat (10/11/2023), sekaligus bersamaan dengan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023.

Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni berharap, dengan dideklarasikannya Lampung Selatan nanti sebagai Kabupaten Literasi, semua pihak dapat terus berkoordinasi, dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan peningkatan literasi serta minat baca masyarakat.

”Tentunya hal ini demi pencapaian tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan generasi unggul di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Winarni.

Meski demikian, Winarni mengingatkan, kegiatan deklrasi Kabupaten Literasi tersebut kiranya bukan hanya sekedar slogan dan predikat atau sekedar acara seremoni belaka.

“Kegiatan apapun itu jangan hanya sekedar seremoni. Harus ada tindak lanjut kedepannya, supaya Kabupaten Lampung Selatan ini menjadi Kabupaten Literasi yang bisa berdampak terhadap peningkatan minat baca di masyarakat agar terus berkembang,” imbuh Winarni.

Winarni menambahkan, melalui proyek cetak generasi unggul, Gerakan Swasembada Gizi dan Swasembada Sekolah pihaknya telah berupaya mempersiapkan generasi-generasi terbaik yang nantinya akan menjadi generasi penerus estafet pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.

“Selaku Bunda Literasi Kabupaten, saya ingin mengajak bapak ibu sekalian untuk bersinergi mengkampanyekan pentingnya budaya baca bagi masyarakat. Mari Bersama kita berupaya menggugah minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan desa,” kata Winarni.

Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Mariana Ginting sangat mengapresiasi kegiatan literasi di Kabupaten Lampung Selatan yang dibungkus dengan kegiatan lainnya seperti lomba menggambar, pidato bahasa Lampung, dan menulis cerpen dan juga pemilihan duta baca.

“Kegiatan-kegiatan inilah yang dapat memberikan nilai-nilai edukatif bagi pemberdayaan perpustakaan sebagai pusat belajar dan literasi. Sehingga tidak ada ruang kosong yang dimiiki perpustakaan yang tidak digunakan untuk kegiatan literasi masyarakat,” kata Mariana.

Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Lampung Selattan, Badruzzaman menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Provinsi Lampung pada Tahun 2022, Kabupaten Lampung Selatan berada pada posisi ketiga tertinggi dengan nilai IPLM 81,42.

“Lampung Selatan masuk dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa kondisi semua jenis perpustakaan baik dari aspek sebaran perpustakan, koleksi, tenaga perpustakaan, pemustaka, dan anggota perpustakaan di daerah kita dalam kategori baik,” kata Badruzzaman. (Dul)

Post a Comment

Previous Post Next Post