Dugaan Penyimpangan Bantuan DD Di Gilih Suka Negeri Lampura Kembali Mencuat

Lampura - Dugaan penyimpangan bantuan dana desa (DD) di Kabupaten Lampung Utara kembali mencuat. Tepatnya di Desa Gilih Suka Negeri, Kecamatan Abung Selatan.

Sebelumnya juga Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna juga menegaskan akan menyelidiki dugaan ini hingga tuntas.

Terkait ini, ratusan warga desa gilih suka negeri Kecamatan Abung selatan Kabupaten Lampung utara menggeruduk kantor desa setempat.

Kehadiran kurang lebih 100 orang warga kantor kantor desa setempat untuk bertemu dengan kepala desa terkait tuntutan warga yang telah disampaikan melalui BPD yang belum di penuhi oleh kepala desa Selasa (31/10/2023) lalu.

Kehadiran rombongan tersebut guna mempertanyakan hak mereka dugaan adanya penyimpangan bantuan bibit ayam yang berasal dari 20% Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 untuk ketahanan pangan.

Pada awalnya masyarakat diambil simple berfoto dengan 2 ekor ayam untuk setiap Keluarga penerima manfaat (KPM),ternyata pemerintah desa gilih suka negeri hanya menyerahkan 1 ekor ayam untuk setiap KPM pada bulan Juni lalu,

Menurut masyarakat dengan anggaran dana desa sebesar Rp 51.000.000 tersebut, seharusnya 170 Keluarga penerima Manfaat (KPM) menerima masing-masing 2 ekor ayam,meskipun pada kenyataannya setiap KPM hanya menerima satu ekor ayam,

Jn (51) warga dusun 1 desa gilih suka negeri saat diwawancarai awak media menyampaikan kami datang ke balai desa ini dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi kami,menerangkan, menuntut hak dan meminta keadilan,

Kami sebagai warga meminta kepada kepala desa gilih suka negeri M.nur Eko putra yaitu untuk memberhentikan oknum aparatur desa yang terkait dalam penyaluran realisasi bibit ayam yang bersumber dari anggaran Dana desa (DD),Dan kembalikan hak kami,.

Dan kami juga berharap kepada aparat penegak hukum tolong masalah ini segera di tindak lanjuti,ucapnya

Saat di jumpai kades gilih suka negeri M.nur Eko putra di ruang kerjanya menyampaikan

bahwa tuntutan warga di terima dan akan segera di tindak lanjuti sesuai dengan aturan yang ada,

Dan ia meminta kepada warga untuk bersabar dan beri waktu,Karena

permasalahan ini akan dikonsultasikan kepada pihak kekecamatan,ucapnya.