Pungli Meresahkan, Siswa SMP 13 Kemiling Demo

Diduga Carut marutnya pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, sehingga siswa mengadakan aksi protes dengan coret-coret dinding, Rabu (18/10/2023).



Berdasarkan data yang dihimpun tim media, diceritakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar soal PTS, mereka juga merasa keberatan dengan adanya pungutan pada mata pelajaran yang diujikan pada PTS Tahun Ajaran 2023.

“Guru-guru mata pelajaran Sdh ngambil pungutan, Ada yg 1000/permata pelajaran ada yg 2000/mata pelajaran,”cetus narasumber terpercaya yang namanya enggan untuk disebutkan.

Lebih lanjut menurutnya PTS yang telah berjalan tiga hari tidak terjadwal dan terkesan asal-asalan.

“Pelaksanaan PTS, Tidak ada kepanitiaan, jadwal, dan teknis pelaksanaannya diserahkan kepada guru. Sekolah tidak mau menggandakan soal untuk pelaksanaan PTS. Sehingga guru-guru ada yang berinisiatif meminta ganti uang fotocopy kepada siswa untuk efektifitas dan efisiensi, sekolah menginstruksikan setelah PTS dilanjutkan belajar seperti biasa sampai pukul 15.00,” jelasnya.

Selain perihal PTS yg bermasalah , akhir-akhir ini marak sekali pembullyan disekolah sampai terjadi pada salah satu siswa yang dikeroyok teman satu kelasnya bahkan sampai hari ini siswa korban pengroyokan belum pulih akan kesehatan fisik terlebih lagi mentalnya. (Tim)

Post a Comment

Previous Post Next Post