Lampu ratusan tenda para pedagang kuliner, pakaian, dll hingga panggung pertunjukkan Pekan Raya Lampung (PRL) yang ditangani Apindo Lampung padam sejak pukul 8.00 WIB di PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung, Senin (9/10/2023).
Hingga pulang dari kawasan tersebut, pukul 22.30 WIB, lampu tenda para pedagang kecil tak kunjung menyala. Ratusan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) gagal berharap bisa mengais rezeki malam ini.
Mereka terlihat murung di depan tenda masing-masing. "Sewanya mahal gak bisa dagang gini," ujar seorang pedagang kuliner pilu. "Gimana ini woy, kamorang panitia, kasian pedagang UMKN," teriak seorang reporter di lokasi.
Tika yang juga memantau PRL mempertanyakan ketiadaan panitia di kawasan lampu padam. "Katanya mau memberdayakan UMKM," katanya. Suasana yang gelap-gulita makin membuat kawasan tenda-tenda UMKM sepi hingga bak kuburan.
Humas PRL 2023 Nyla membenarkan jika ada gangguan lampu padam. " Iya ini lagi dalam perbaikan oleh teknisi," ujarnya di group whatsapp Media PRL.
Malam sebelumnya, genset dekat panggung hiburan PRL terbakar di Jl. Pemuda, PKOR Wayhalim, Kota Bandarlampung, Minggu (8/10/2023), pukul 19.00 WIB. Namun, kata panitia, getset mati tak mempengaruhi ramainya pengunjung.
Post a Comment