KPU Lampung Digeruduk Massa Hingga Ricuh, Ini Penjelasan Polda



Kantor KPU Lampung di Jalan Gajahmada No 87, Tanjung Agung Raya, Tanjungkarang Timur Bandar Lampung digeruduk massa, Senin (16/10).

Mereka membuat kerusuhan karena menolak hasil pleno yang menyatakan calon presiden yang didukungnya kalah. Beberapa dari massa aksi diamankan oleh petugas.

Tak berselang lama, ratusan masa mendekati kantor KPU Lampung berteriak untuk membebaskan rekannya, dan menolak hasil pemilu.

Pihak kepolisian melakukan upaya preventif dilakukan dengan menerjunkan personil polwan dan Satsamapta sebagai tim negosiator untuk melakukan negoisasi agar aksi dihentikan.

Namun pendemo makin anarkis dan melempari para aparat, sehingga personil Dalmas turun menjaga kondusifitas dan juga kantor KPU Lampung

Selain itu, personil Brimobda Polda Lampung diterjunkan untuk meredam aksi masa. Kendaraan taktis seperti water canon, penembakan gas air mata dan kendaraan pengurai masa diturunkan untuk meredam aksi.

Beberapa massa dipukul mundur, meski sempat terjadi penjarahan di sejumlah tokoh. Namun aksi massa berhasil ditekan mundur, dan beberapa oknum provokator ditangkap.

Selanjutnya polisi mendapati sebuah barang mencurigakan tergeletak di jalan. Diduga barang tersebut merupakan bom, dengan sigap unit penjinak bom dari Satbrimobda Polda Lampung, diterjunkan untuk mengurai bahan peledak.

Aksi tersebut merupakan gelaran simulasi pengamanan kota (Sispamkota) terkait pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Lampung. Pengamanan bertujuan untuk mencegah konflik dan kerusuhan akibat pelaksanaan pemilu 2024.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, latihan sispamkota yang dilaksanakan selama 3 hari ini mulai tanggal 14 sampai 16 Oktober 2023, untuk memaksimalkan persiapan personel pengamanan pemilu serentak 2024.

“Siuasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama dalam menyelenggarakan Pemilu 2024," ujar Umi.

Umi melanjutkan, giat Sispamkota merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polda Lampung dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.

“Latihan ini dimaksudkan agar para petugas pelaksana pengamanan bisa memahami tugas dan fungsinya saat berada di lapangan,” pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post