BANDARLAMPUNG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung melanggar Peraturan Presiden Nomor 16/2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Kegiatan Festival Rempah & Lada Lampung Tahun 2023 yang diselenggarakan dari hari Jumat 29 September hingga Minggu 1 Oktober 2023 di halaman Transmart, Way Halim, Bandar Lampung tidak dilaporkan di Sirup LKPP.
Berdasarkan atur Pepres tersebut semua kegiatan yang diadakan pemerintah harus dilaporkan. Karena kegiatan itu menggunakan anggaran APBD. Sayangnya dinas Perindustrian dan perdagangan tidak melaporkan kegiatan festival rempah dan lada.
“Dan lebih parahnya lagi Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung tidak mempunyai database kegiatan tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan festival yang diadakan Dinas Perkebunan.
Menurut, Kabag Pembinaan dan Advokasi BPBJ Provinsi Lampung, Wayan Pirwanajata bahwa kegiatan dibawa Rp200 juta memang tidak mesti di tender. Namun, kegiatan itu tetap dilaporkan melalui Biro BPBJ maupun Sirup LKPP.
“Seperti kegiatan Festival Perkebunan yang diadakan di Hotel Sheraton. Dengan nilai pagu sebesar Rp150 juta yang sudah dilaporkan ke kita. Mereka menggunakan jasa pihak ketiga, ” ujar Wayan
Terkait Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Wayan mengungkapkan bahwa kegiatan mereka tidak ada di data kami. Seharusnya dilaporkan. Meski kegiatan itu tidak di tender. Dan tidak boleh juga kegiatan dilakukan oleh Dinas itu sendiri. Harus memakai pihak ketiga, ” tutur Wayan
“Coba tanya langsung ke Dinas terkait mas, ” tambah dia
Hingga berita ini turun, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Elvira Umihanni belum bisa dikonfirmasi. Nomor dalam keadaan tidak aktif.
Sementara, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) akan menggelar Festival Rempah & Lada Lampung Tahun 2023. Festival ini akan diselenggarakan dari hari Jumat 29 September hingga Minggu 1 Oktober 2023 di halaman Transmart, Way Halim, Bandar Lampung.
Kepala Dinas Perindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan bahwa Festival Rempah & Lada Lampung 2023 diselenggarakan dalam rangka mempromosikan produk industri khususnya produk lada dan rempah-rempah kepada masyarakat luas.
“Festival ini juga bertujuan untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku usaha industri di Provinsi Lampung, meningkatkan daya saing produk lokal, serta meningkatkan permintaan domestik terhadap rempah, khususnya lada hitam,” kata Elvira, Rabu (19/7/2023) pagi.
“Festival ini adalah bentuk implementasi jaji kerja yang diusung Gubernur Lampung, Pak Arinal Djunaidi. Yaitu meningkatkan produksi, produktivitas, serta nilai tambah lada, dan memfasilitasi akses pasar sebagai salah satu komoditas unggulan.”
Lebih lanjut, Elvira mengatakan, akan ada banyak rangkaian acara selama festival kolaborasi Dinas Perindag dan Kampus Perhotelan dan Pariwisata Nusadaya ini.
Ada pra-event dan ada main-event selama tiga hari berturut-turut. Baik petani rempah, pelajar, mahasiswa, pengusaha kuliner, komunitas, dan masyarakat umum bisa ikut serta memeriahkan acara.
Untuk pra event ada lomba video pendek, lomba menulis essay, lomba fotografi, lomba desain batik motif lada, dan lomba desain kemasan produk lada.
Untuk main-event, Festival Rempah akan menyuguhkan talkshow, temu bisnis, live cooking, pameran produk, bazar kuliner, lomba tata hidang olahan lada, pentas seni, panggung hiburan, stand up comedy, games interaktif, lomba inovasi produk lada, dan lomba mewarnai.
“Lebih detailnya, bisa buka akun instragam @perindaglampung. Sudah ada beberapa unggahan terkait festival rempah ini” ujar Elvira.
Kadis Elvira pun meyakini, festival ini akan memberikan manfaat nyata bagi berbagai pihak. Mulai dari para petani yang berjuang menghasilkan panen lada berkualitas, hingga para pelaku usaha yang ingin mengembangkan produk-produk bernilai tambah berbahan dasar lada.
“Semoga festival ini bisa menjadi wadah untuk menginspirasi inovasi, serta mengangkat potensi lada lokal ke tingkat yang lebih tinggi.” tutupnya.
Festival Rempah & Lada Lampung 2023 terbuka untuk pengunjung umum dan gratis. Masyarakat dapat mengunjungi festival ini di hari Jumat 29 September hingga Minggu 1 Oktober 2023, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Khusus Jumat, mulai pukul 13:00 WIB. Lokasi di halaman Transmart, Way Halim, Bandar Lampung.
Post a Comment