Bandar Lampung, Wali Kota Bandar Lampung, Hj Eva Dwiana membuka kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bandar Lampung di Aula Pahawang Kompleks Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung, Rabu (6/9/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan dari Rabu-Senin (6-11/9/2023) ini mengusung tema, Society 5.0 Konseptualisasi PMII Dalam Menciptakan Gerakan Organisasi Berbasis Keterampilan.
Kegiatan ini merupakan salah satu jenjang pengkaderan tingkat 3 dalam PMII yang harus dilalui untuk menghasilkan kader terbaik.
Wali Kota Bandar Lampung, Hj Eva Dwiana dalam sambutannya menyampaikan, dukungan penuh terhadap peran aktif PMII dalam menjawab tantangan zaman serta mengembangkan pemuda dan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.
“PMII merupakan salah satu organisasi yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa ini, baik dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia turut bangga dengan semangat dan dedikasi para kader PMII Bandar Lampung. Ditunggu langkah konkretnya ke depan untuk kemajuan Kota Bandar Lampung khususnya.
Ketua Umum PC PMII Bandar Lampung, Muhammad Julianto mengatakan, agenda PKL ini merupakan salah satu langkah konkret PMII Bandar Lampung dalam menjawab tantangan masa depan.
“PKL ini merupakan langkah maju kami dalam menjawab tentangan masa depan. Tema Society 5.0 bukan semata hanya tulisan biasa, akan tetapi itu adalah cerminan semangat kami untuk terus berinovasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, juga untuk beradaptasi dengan teknologi, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dalam pergerakan mahasiswa Islam.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung, Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan, para kader PMII harus merumuskan langkah-langkah konkret tentang bagaimana PMII dapat berperan aktif dalam memajukan masyarakat melalui konsep Society 5.0.
“PKL ini mencerminkan komitmen kuat PMII Bandar Lampung dalam mempersiapkan kader-kader yang siap untuk menghadapi dan membentuk masa depan yang cerah. Dengan tema yang progresif, maka tidak hanya akan menjadi pemimpin masa depan saja,” katanya.
Ia melanjutkan, tetapi juga pelopor gerakan organisasi berbasis keterampilan yang berdampak positif pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama.
PMII tidak hanya responsif, tetapi juga harus menjadi organisasi yang adaptif. Menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada.
“PMII hendaknya menjadi organisasi yang berorientasi pada solusi. Memberikan solusi ketika melihat permasalahan yang ada di masyarakat,” katanya.
Ketika ada permasalahan yang dinilai tidak benar, yang terbaik bukanlah mereka yang mengkritik tapi mereka yang mampu memberikan solusi.
“Selamat mencoba prosesnya, karena tidak ada sesuatu yang besar dan hebat tanpa melalui proses yang panjang,” tuturnya.
Peserta PKL PC PMII Bandar Lampung berjumlah 24 peserta terpilih yang sudah melewati berbagai macam seleksi yang ada. Beberapa delegasi juga berasal dari luar kota Bandar Lampung seperti Metro, Pringsewu, bahkan Provinsi Banten, dan Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan.
PKL ini mencakup beberapa kegiatan termasuk dialog pergerakan dan diskusi yang difasilitasi oleh para narasumber yang ahli di berbagai bidang.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan keterampilan praktis yang diharapkan akan memperkuat kemampuan mereka dalam berorganisasi dan berkontribusi pada masyarakat.
Post a Comment