Tiga oknum wartawan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak kepolisian karena diduga melakukan tindak pemerasan pada Peratin (Kepala Desa) Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah, SH membenarkan penangkapan 3 orang laki-laki berinisial EW (32) asal Pesawaran, SIN (32) asal Pesisir Selatan, MSH (43) asal Ngambur di salah satu warung di Pantai Berandai, Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat pada Sabtu (2/10/2023) lalu.
“Untuk ketiga terduga pelaku kita amankan di Mako Polres dan kita periksa secara intensif dalam rangkaian penyelidikan, kemudian modus operandi terduga pelaku yaitu dengan cara mendatangi korban (peratin) dan mengatakan ada beberapa pekerjaan ADD yang dilakukan di Pekon banyak penyimpangan” ujar Kasat Reskrim, Minggu (2/10/23).
Lanjutnya, terduga pelaku memberitakan terkait kegiatan tersebut (Dana Desa (DD) Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat), lalu link berita dikirim ke korban. Karena takut tersebar dan tercemar nama baiknya, peratin lalu minta link berita dihapus namun terduga pelaku meminta imbalan.
"Kemudian terduga pelaku meminta nominal uang Rp20 juta untuk menghapus, korban sanggup Rp15 juta dengan bayar di muka Rp10 juta lalu sepuluh hari kemudian baru pelunasan," katanya dikutip dari antaranews. com.
Sementara, berdasarkan informasi dari Sekretaris APDESI Kabupaten Pesisir Barat, Bazargan, S.Pd.I pihaknya membenarkan jika terjadi OTT terhadap tiga oknum yang mengatasnamakan wartawan media online.
"Ketiga pelaku itu diduga telah melakukan pemerasan terhadap Peratin Pekon Tembakak dan Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa," katanya.
Lanjutnya, dikutip dari medialampung oknum wartawan itu diduga meminta imbalan sebesar Rp10 juta kepada kedua Peratin tersebut, jika tidak memberikan imbalan uang itu, maka oknum wartawan itu mengancam akan memberitakan permasalahannya, karena itu, kedua peratin tersebut langsung menyanggupinya.
"Ketiga oknum wartawan itu pun langsung mendatangi dua Peratin tersebut dengan lokasi di Pantai Mandiri Sejati," tandasnya.
Berita Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Kabupaten Pesisir Barat
Puluhan masyarakat Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menyoal dalam realisasi Dana Desa ( DD ) Tahun Anggaran (TA) 2019, 2020, 2021, 2022, 2023 Tahap Satu ( 1 ) yang sarat akan penyimpangan mencapai milyaran dalam beberapa kegiatan. (30 Agustus 2023).
Sumber yang tak ingin disebutkan menjelaskan terkait pembangunan balai Pekon Tembakak yang dibangun Peratin Pekon Tembakak Way Sindi Yuzwardi tidak melibatkan masyarakat dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan yang menggunakan Dana Desa ( DD).
“Kalau gak salah Tahun 2019, terkait berapa anggarannya kami masyarakat tidak pernah tau karna masyarakat kurang dilibatkan, baik dari perencanaan dan pelaksanaan yang menggunakan Dana Desa ( DD ) selama ini memang tidak terbuka” ujarnya dikutip dari zonarepublik.com.
Masyarakat perwakilan dari dusun Dua ( 2 ) juga menjelaskan pihaknya tidak mengetahui terkait Anggaran Dana Desa (ADD). “Kami masyarakat tidak pernah tau terkait anggaran Dana Desa ( DD ) karna Kepala Pekon Yuzwardi dan Aparatur Pekon tidak pernah mensosialisasikan pada kami masyarakat Pekon Tembakak Way Sindi, di kantor Pekon pun tidak di pasang papan informasi keterbukaan publik besaran anggaran Dana Desa”jelasnya.
Menurutnya, masyarakat selama ini berasumsi liar hingga ada dugaan Peratin atau Kepala Pekon tidak terbuka dalam informasi anggranan untuk memanipulasi demi kepentingan pribadinya.
“Besar dugaan kami kesengajaan Kepala Pekon Yuzwardi Aparatur Pekon menutupi pendapatan anggaran Pekon supaya bisa dimanipulasi pelaporan pertanggungjawaban dalam realisasinya demi kepentingan pribadi dan kelompok atau kroni- kroni Pratin aja”terangnya.
Diungkapnya juga, dugaan penyimpangan juga terjadi pada kegiatan pembinaan kesenian yang diketahui setiap tahunnya selalu dianggarkan.
“Bukan hanya pembangunan Balai Pekon yang kami duga bermasalah, kegiatan pembinaan kesenian juga di Pekon kami gak ada yang dibina padahal kan setiap tahunnya di anggarkan sangat fantastis luar biasa, tapi faktanya gak ada pembinaan sama sekali, belum lagi selama ini untuk ketahanan pangan juga baru kemaren aja yang ada”Ungkapnya.
Awak media yang mendatangi Balai Pekon Tembakak Way Sindi untuk konfirmasi disambut baik langsung dengan Peratin Yuzwardi.
“trimakasih atas kunjungan kawan-kawan media, dalam perjalanan pembangunan menggunakan anggaran Dana Desa ( DD ) Balai Pekon ini tanah saya sendiri yang saya hibahkan”.sambutnya.
Lanjud Yuzwardi, kegiatan di Balai Pekon telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. “Balai Pekon ini dua lantai dengan ukuran kurang lebih 8 x 12 meter, semua sudah kami laksanakan dan kami jalankan, jadi kami berharap dengan kawan media kita ngobrol santai adapun kalau ada temuan kita ngobrol aja kita selesaikan bareng-bareng aja”. Tutupnya.
Dikutip dari zonarepublik. com, pada tahun 2019 Peratin Pekon Tembakak Way Sindi mendapatkan anggaran Dana Desa ( DD ) sebesar Rp. 868.210.000.
Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp 173.642.000
• Pemerintah Desa Tembakak Way Sindi diduga belum melaporkan realisasi dana desa tahap 1 melalui Aplikasi OMSPAN Kemenkeu.
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp 347.284.000
• Pemerintah Desa Tembakak Way Sindi diduga belum melaporkan realisasi dana desa tahap 2 melalui Aplikasi OMSPAN Kemenkeu.
Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp 347.284.000
• Pemerintah Desa Tembakak Way Sindi diduga belum melaporkan realisasi dana desa tahap 3 melalui Aplikasi OMSPAN Kemenkeu.
Pada Tahun 2020 Pekon Tembakak Way Sindi mendapatkan anggara Dana Desa ( DD ) sebesar Rp. 858.868.000
Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp 347.870.000
• PENYEDIAAN ASET TETAP PERKANTORAN Rp 37.355.000
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp 128.830.200
• PEMBANGUNAN/PENINGKATAN BALAI PEKON Rp 336.185.000
Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp 167.450.800
• Terselenggaranya Pembinaan PKK Rp 28.757.400
• PEMBINAAN GROUP KESENIAN DAN KEBUDAYAAN TINGKAT PEKON
Rp 36.000.000
Pada Tahun 2021 Pekon Tembakak Way Sindi mendapatkan anggaran Dana Desa ( DD ) sebesar Rp. 801.068.000
Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp 9.000.000
• Pembangunan/Peningkatan Balai Pekon Tembakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa TA 2021
Rp 41.997.300
• Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa
Rp 113.400.000
• Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Pekon Tembakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa TA 2021 Rp 18.000.000
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp 275.427.200
• Pembangunan/Peningkatan Balai Pekon Tembakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa TA 2021
Rp 189.695.100
• ASET TETAP PERKANTORAN PEKON
Rp 33.555.000
Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp 142.213.600
• ASET TETAP PERKANTORAN PEKON
Rp 50.055.000
• Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Pekon Tembakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa TA 2021 Rp 36.000.000.
Pada tahun Tahun 2022 Pekon Tembakak Way Sindi mendapatkan anggaran Dana Desa ( DD ) sebesar
Rp. 699.750.000
Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp 70.200.000
• PEMBINAAN GROUB KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MILIK PEKON
Rp 18.000.000
• PENGUATAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT PEKON Rp 46.800.000
Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp 167.580.000
• PENGUATAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT PEKON Rp 96.100.000
• PEMBINAAN GROUB KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MILIK PEKON
Rp 22.000.000
Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp 83.790.000
• PEMBINAAN GROUP KESENIAN DAN KEBUDAYAAN MILIK PEKON
Rp 36.000.000
• PENGUATAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT PEKON Rp 142.900.000
Pada Tahun 2023 Pekon Tembakak Way Sindi mendapatkan anggaran Dana Desa ( DD ) sebesar Rp. 657.559.000.
Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp 18.000.000
• Pembangunan Jalan Usaha Tani (Belanja Bahan, Alat, Upah dan Operasional) Rp 131.249.400. (Red)
Post a Comment