Pesisir Barat - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko, S.K.M, S.H, M.M resmi menutup kegiatan survei akreditasi Puskesmas Karya Penggawa, Jum'at (22/09/23). Penutupan ini dilakukan setelah dua tenaga surveyor yakni Ns. Yeni Mahensa dan dr. Ade Kurniawan dari Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) bekerja selama Tiga hari melakukan penilaian terhadap Puskesmas Karya Penggawa.
Saat menutup kegiatan Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa akreditasi adalah pengakuan eksternal yang diberikan oleh lembaga independen terhadap Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan bermutu kepada masyarakat dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.
"Pelaksanaan survei akreditasi di Puskesmas Karya Penggawa yang dilakukan oleh Lembaga KAKP hendaknya menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat. Berbagai masukan dari tim survei akreditasi, kiranya bisa menjadi bahan untuk pengelolaan Puskesmas Karya Penggawa kedepannya lebih baik lagi," papar Tedi.
"Tadi sudah disampaikan hasil-hasil atau potret mutu pelayanan dari Puskesmas Karya Penggawa yang akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan, dari potret yang dilakukan oleh tim survei inilah yang akan menjadi dasar penilaian oleh Kementerian Kesehatan. Kita berharap agar hasil penilaian surveyor untuk Puskesmas Karya Penggawa yang terbaik, bisa Akreditasi Paripurna," lanjutnya.
Tedi Zadmiko juga mengucapkan terima kasih kepada tim survei akreditasi yang telah memberikan penilaian, saran dan masukan ke pihak Puskesmas Karya Penggawa selama Tiga hari demi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik pelayanan kesehatan di dalam gedung maupun diluar gedung Puskesmas Karya Penggawa.
Kadiskes juga menekankan bahwa akreditasi merupakan proses belajar kearah yang lebih baik secara terus menerus. Teruslah belajar dan berubah menjadi lebih baik, mulai hari ini, dari diri sendiri dan dari hal sekecil-kecilnya.
"Semoga kerja keras, semangat pantang menyerah dan kekompakan Tim Puskesmas Karya Penggawa membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Tidak ada harapan yang lebih tinggi selain bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan bermutu kepada masyarakat. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu,'' ujar Tedi Zadmiko.
Sebagai tanda bahwa prosesi survei sudah dinyatakan cukup, Tim Survei menyerahkan fakta-fakta dan rekomendasi secara garis besar selama survei kepada Kepala UPTD Puskesmas Karya Penggawa dr. Yusuf Firmansyah. Baik yang positif maupun yang belum sesuai dengan standar ataupun kriteria dan memberikan garis besar rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh Puskesmas Karya Penggawa.
Sementara itu Tim Surveyor Ns. Yeni Mahensa mengatakan, selama Tiga hari melakukan proses penilaian terhadap Puskesmas Karya Penggawa sudah cukup baik. Puskesmas Karya Penggawa juga berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
"Akreditasi ini bukan hanya sekedar untuk mendapatkan gelar atau mendapatkan penilaian sertifikat paripurna saja, tetapi yang paling inti adalah mutu pelayanannya yang paripurna bagi masyarakat di Kecamatan Karya Penggawa. Kami berharap pelayanan yang baik yang diberikan kepada masyarakat bukan hanya pada saat penilaian akreditasi saja, tetapi kedepan mutu pelayanan di Puskesmas Karya Penggawa lebih baik," pungkas Yeni.
Sementara itu Kepala Puskesmas Karya Penggawa dr. Yusuf Firmansyah, M.Kes mengatakan penilaian yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) Lampung dilakukan dengan menilai berbagai indikator dan program fasilitas kesehatan yang harus dipenuhi untuk mencapai peningkatan akreditasi.
Yusuf mengaku saat ini Puskesmas Karya Penggawa masih menyandang predikat Akreditasi Dasar, namun ia berharap setelah dilakukan survei dapat mencapai Akreditasi Paripurna, karena Puskesmas Karya Penggawa telah melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien secara maksimal.
"Terhadap kekurangan yang ditemui dalam survei, Puskesmas Karya Penggawa juga telah berkomitmen untuk terus membenahi pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat tercapai pelayanan kesehatan yang komprehensif secara berkesinambungan," tutup Yusuf. (Andrean/Wawe)
Post a Comment