Bandar Lampung - Relokasi pedagang pasir gintung ke pasar SMEP oleh Pemkot Bandarlampung mulai dilakukan pagi ini, sekira pukul 07.00 WIB, Selasa (12/9/2023).
Pemindahan para pedagang pasar itu lantaran akan dimulainya pembangunan pasar tersebut.
Relokasi dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bandarlampung, Drs. Deddy Amarullah, didampingi Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandarlampung, Drs. Sukarma Wijaya, Kepala Dinas Perdagangan Wilson Faisol, SE, MM, Kasat Pol PP Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki Erwandi, S.Stp, dan dilengkapi unsur aparat dari Polresta Bandarlampung dan Kodim 0410/Kota Bandarlampung.
Dilansir sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan 350 pedagang di Pasar Pasirgintung akan direlokasi ke SMEP pada Selasa, 12 September 2023. Relokasi akan dimulai pukul 07.00 WIB.
"Seluruh pedagang kaki lima di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pisang, dan Jalan Nangka ada 350. InsyaAllah setengah hari selesai relokasi," katanya.
Dikatakannya, Tim yang akan bergabung dari Dinas Perdagangan, PD Pasar, Pol PP, Polresta Bandarlampung, Kodim 0410/KBL Dishub, dan Bagian Hukum Kota Bandarlampung.
Wilson menegaskan bahwa relokasi ke SMEP akan bersifat permanen bagi pedagang Pasar Pasirgintung yang membuka lapak dipinggir jalan. Ia juga memastikan bahwa relokasi tersebut tidak dipungut biaya.
"PKL itu permanen, sementara ini gratis seperti pasar yang lain," kata Wilson.
Wilson juga sebelumnya mengatakan, saat ini sudah tidak ada permasalahan yang terjadi antara pedagang, paguyuban, dan pihak lainnya. Sebab, tidak ada lagi yang mengaku keberatan atas relokasi tersebut.
"Kalau pedagang kaki lima ini kita relokasi dan sudah disiapkan tempat dan mereka memahami bahwa mereka bikin kemacetan, karena itu keluhan masyarakat," ungkapnya. (*)
Post a Comment